kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) bidik penjualan hingga Rp 2,1 triliun


Jumat, 13 Agustus 2021 / 09:20 WIB
Tahun ini, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) bidik penjualan hingga Rp 2,1 triliun

Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kemasan, PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) membidik penjualan mencapai Rp 2,1 triliun hingga penghujung tahun nanti. Perseroan optimistis dapat meraih target tersebut lantaran pemulihan ekonomi dan juga industri yang mulai berjalan sehingga dapat turut mendorong kinerja SMKL di tahun ini.

Direktur Satyamitra Kemas Lestari, Herryanto Setiono menyampaikan, pihaknya menyasar penjualan mencapai Rp 2 triliun - Rp 2,1 triliun di tahun ini. Angka itu tumbuh sekitar 23,69% dari penjualan di tahun 2020 sebesar Rp 1,69 triliun. Adapun, dari sisi laba bersih diproyeksikan akan berada di kisaran Rp 80 - Rp 90 miliar atau 4%-5% dari total target penjualan yang dibidik.

"Dengan semester pertama kami sudah mencapai angka yang cukup bagus, yaitu hampir Rp 1 triliun. Kami harapkan di semester kedua juga lebih dari Rp 1 triliun. Jadi kami yakin angka Rp 2 triliun - Rp 2,1 triliun ini dapai kami capai di tahun 2021," ujar Herryanto dalam agenda Publik Ekspose Virutal, Kamis (12/8). 

Seperti yang telah Herryanto sampaikan di atas, kinerja di semester I-2021 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Capaian tersebut didorong oleh pulihnya industri-industri yang merupakan sektor pelanggan SMKL, baik itu industri yang berorientasi untuk ekspor maupun lokal. 

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) yakin kinerja di 2021 akan membaik, ini sebabnya

"Faktor pendorongnya industri makanan dan minuman (mamin) sudah mulai pulih kembali, industri elektronik, termasuk juga sepatu itu ekspornya sudah mulai jalan kembali. Sehingga mereka sudah kembali kepada posisi awal seperti tahun 2019. itulah yang mendorong," jelasnya. 

SMKL belum merilis secara resmi laporan keuangan semester I-2021. Namun berdasarkan materi paparan publik, SMKL mencatatkan penjualan sebesar Rp 966,66 miliar di semester pertama. Jumlah itu tumbuh sekitar 17,06% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 825,71 miliar. 

Capaian manis yang berhasil diraih perseroan pada paruh pertama tahun 2021, membuat Herryanto yakin penjualan SMKL di semester kedua akan terus tumbuh, bahkan mampu melampaui capaian di semester pertama. Hal itu melihat pemulihan ekonomi dan juga situasi ekspor para pelanggan SMKL.  



TERBARU

×