kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, Inalum akan lebih meningkatkan porsi penjualan aluminium ke pasar domestik


Senin, 01 Maret 2021 / 09:15 WIB
Tahun ini, Inalum akan lebih meningkatkan porsi penjualan aluminium ke pasar domestik

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Tahun lalu, volume penjualan Inalum mencapai 250.000 ton. Meski turun tipis dibandingkan tahun 2019, namun secara target tahunan, angka itu mencapai 103% dari target penjualan Inalum di 2020. "Sehingga secara keseluruhan baik dari sisi produksi dan penjualan, tahun 2020 Inalum mampu memenuhi target dari pemegang saham," ungkap Oggy.

Meski begitu, pada tahun ini Inalum mematok target yang lebih rendah dibandingkan realisasi produksi dan penjualan aluminium pada 2020. Secara umum target produksi Inalum di 2021 lebih rendah 3% dari tahun 2020, sedangkan untuk target penjualan turun 5%.

Oggy mengatakan, penurunan target produksi dan penjualan tersebut mempertimbangkan pengerjaan modernisasi tungku (upgrading pot) pada fasilitas peleburan aluminium di Sumatera Utara. "Penurunan target produksi dan penjualan bukan dikarenakan covid-19, namun Perusahaan akan mulai melakukan proyek pot upgrading untuk meningkatkan kapasitas pabrik aluminium ke depannya," jelas Oggy.

Dengan upgrading pot tersebut, Inalum menargetkan kapasitas produksi bisa meningkat menjadi 300.000 metrik ton per tahun. Modernisasi tungku yang merupakan salah satu proyek strategis Inalum itu sedang dalam tahap finalisasi kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

"Hal ini penting, mengingat tungku reduksi merupakan bagian utama dari bisnis perusahaan, sehingga pelaksanaannya harus benar-benar dipastikan berjalan sesuai dengan rencana," ungkap Oggy.

Proyek modernisasi tungku itu diestimasikan selesai pada November 2022. Dengan begitu, Inalum berharap pada tahun 2023 telah bisa beroperasi dengan tungku berteknologi terbaru sehingga bisa meningkatkan produktivitas.

Oleh sebab itu, Oggy menegaskan bahwa meski porsi pasar domestik akan ditingkatkan, namun perluasan pasar ekspor tetap digarap. Yakni melalui kerjasama dengan MIND ID Trading Co., anak usaha di bidang trading house. "Inalum juga akan bekerjasama dengan trading house lainnya dalam melakukan ekspor. Dengan harapan agar brand name Inalum lebih tetap terjaga dalam pasar internasional," pungkas Oggy.

Selanjutnya: Antam (ANTM) kantongi izin ekspor bauksit 1,89 juta ton hingga tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×