Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pagu anggaran kesehatan pada tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 186,4 triliun atau 5,6% dari RAPBN 2024. Jumlah tersebut naik 8,1% dibandingkan dengan anggaran kesehatan pada tahun 2023.
Menteri Kesehatan Budi G sadikin menyampaikan kenaikan anggaran pada tahun 2024 akan difokuskan untuk transformasi sistem kesehatan. Yakni, mendorong industri farmasi yang kuat dan kompetitif; meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan; serta menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu ke hilir.
"Dengan adanya kenaikan anggaran, tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Kesehatan untuk sesegera mungkin menyelesaikan target-target dari Bapak Presiden, terutama untuk menjalankan program promotif dan preventif. Yaitu menjaga masyarakat agar tidak jatuh sakit,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Baca Juga: Anggaran Ketahanan Pangan Tahun 2024 Naik 7,8% dari Tahun 2023
Selain itu, alokasi juga untuk mengefektifkan program JKN, serta mempercepat penurunan prevalensi stunting agar mencapai 14 persen di tahun 2024 yang dilakukan melalui perluasan cakupan pencegahan untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia dengan penguatan sinergi berbagai institusi.
Sebagai tambahan informasi, dalam lima tahun terakhir anggaran kesehatan terus meningkat. Dari sebesar Rp 119,9 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 124,4 triliun pada tahun 2021, lalu Rp 134,8 triliun pada tahun 2022. Kemudian menjadi Rp 172,5 triliun pada tahun 2023 dan sebesar Rp 186,4 triliun pada tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News