Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
Emiten besi dan baja lainnya, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau biasa dikenal Spindo, juga menargetkan kenaikan penjualan ekspor di 2022.
Sekretaris Perusahaan dan Investor Relation Spindo, Johannes W Edward menjelaskan, pihaknya menargetkan porsi ekspor tahun ini sekitar 10%-15% yang berarti naik 50% dari tahun sebelumnya. "Kami mengejar pasar ekspor karena secara kualitas dan sertifikasi sudah dapat memenuhi tuntutan kualitas Amerika dan Kanada," jelasnya saat dihubungi terpisah.
Johannes mengatakan, pasar tujuan eskpor Spindo saat ini masih berpotensi besar seperti ke Amerika, Kanada dan Australia. Namun demikian, ISSP juga akan mengusahakan untuk dapat menembus pasar Eropa dan Asia Tenggara
Salah satu produk yang penjualannya akan dipacu ke luar negeri adalah produk high value yakni sprinkler. Johannes menjelaskan bahwa pipa sprinkler digunakan untuk sistem pemadam kebakaran. Berbeda dengan Indonesia, peraturan mengenai kelengkapan sistem pemadam kebakaran pada gedung di luar negeri sangat ketat, sehingga permintaan pipa jenis ini akan terus tumbuh.
Baca Juga: Pemerintah Siap Jaga Tren Positif Ekspor Sepanjang 2021
Untuk mendukung rencananya ini, Johannes bilang, kapasitas produksi Spindo sudah sangat cukup tinggi sekarang. Hanya saja, pihaknya harus memaksimalkan promosi.
"Kami sebagai pengusaha sebetulnya memerlukan dukungan pemerintah yang lebih besar untuk dapat memperkenalkan produk-produk kami di mancanegara. Pemerintah dapat memfasilitasi, misalnya dengan mengadakan expo dan lain-lain," kata Johannes.
Lewat rencananya meningkatkan kontribusi penjualan ekspor, Spindo optimis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan yang ditetapkan sebelumnya yaitu 30%. "Sebetulnya mayoritas drivernya masih dari penjualan domestik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News