kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Tahun 2021, target jumlah desa tertinggal menurun hingga 17.162 desa


Jumat, 04 Juni 2021 / 04:45 WIB
Tahun 2021, target jumlah desa tertinggal menurun hingga 17.162 desa

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Abdul Halim menambahkan, tahun depan juga ditargetkan adanya penurunan angka kemiskinan di pedesaan sebesar 11,6%. Selain itu program prioritas lainnya ialah, menargetkan adanya peningkatan investasi di pedesaan guna mendukung transformasi ekonomi.

Persentase kenaikan investasi di pedesaan tahun 2022 ditargetkan mencapai 1,7%, meningkat dari target tahun 2021 sebesar 1,5%.

"Kemudian revitalisasi badan usaha milik desa (BUMDes), ditargetkan 7.500 BUMDes yang revitalisasi," imbuhnya.

Baca Juga: Penyaluran BLT dana desa hingga Mei telah mencapai Rp 3,09 triliun

Tak hanya BUMDes, Kemendesa PDTT juga menargetkan revitalisasi badan usaha milik desa bersama atau Bumdesma. Adapun tahun depan ditargetkan jumlah Bumdesma yang terevitalisasi mencapai 245 Bumdesma dan 155 Bumdesma maju.

Terakhir, Kemendesa PDTT menargetkan untuk program peningkatan status perkembangan kawasan transmigrasi yang direvitalisasi, di mana nilai rata-rata indeks perkembangan 52 kawasan transmigrasi prioritas nasional yang direvitalisasi tahun 2022 ditargetkan mencapai level 53,2.

"Untuk indeks pengembangan 100 kawasan transmigrasi tahun 2022 mencapai 42,03 ini rata-rata target kementerian,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×