Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Stok bensin Shell Super kembali tersedia di jaringan SPBU Shell sejak Minggu (7/12/2025). Shell Indonesia memastikan pasokan bahan bakar dengan oktan 92 tersebut mulai mengalir lagi ke sejumlah titik di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
“Shell Super mulai tersedia kembali di SPBU Shell. Selain itu, produk Shell V-Power Diesel serta layanan Shell Select, Bengkel SPBU Shell, dan Shell Recharge tetap beroperasi normal,” tulis perusahaan dalam keterangan resmi.
Berdasarkan pemantauan Kontan, terdapat 46 SPBU Shell di DKI Jakarta yang kini kembali menjual Shell Super. Berikut daftar lengkapnya:
Jakarta Barat
Shell Arjuna Utara-1
Shell Daan Mogot-1
Shell Imam Bonjol
Shell JORR-1
Shell Kyai Tapa-1
Shell Latumeten-2
Shell Meruya Utara-1
Shell Peta Selatan-1
Shell Pos Pengumben-1
Shell Puri-1
Shell S Parman-1
Shell West JORR-2
Baca Juga: Lowongan Magang Kemnaker Batch 3: Ada 37.510 Posisi, Ini Rinciannya
Jakarta Pusat
Shell Gunung Sahari-1
Shell Menteng-1
Shell Salemba-1
Shell Suprapto-2
Jakarta Selatan
Shell Antasari-1
Shell Arteri PI-1
Shell Ciputat Raya-1
Shell Ciputat Raya-2
Shell Fatmawati-1
Shell Gatot Subroto-1
Shell Kahfi-1
Shell Kemang Raya-1
Shell Lapangan Ros-1
Shell Lenteng Agung-1
Shell Mampang-1
Shell Petukangan-1
Shell Radio Dalam-1
Shell Satrio-1
Shell Soepomo-1
Shell TB Simatupang-1
Shell Tendean-1
Shell Tanjung Barat
Baca Juga: 7 Hari Diskon Nasional: Harbolnas 2025 Siap Pecahkan Rekor Transaksi
Jakarta Timur
Shell Basuki Rahmat-1
Shell JGC-1
Shell MT Haryono-1
Shell Pemuda-1
Shell Raden Inten
Jakarta Utara
Shell Kelapa Gading-1
Shell PIK-1
Shell Pluit Selatan-1
Shell Pluit Selatan-2
Shell Semper-1
Shell Sunter Utara-1
Shell Yos Sudarso-1
Shell menjadi perusahaan swasta terbaru yang menerima suplai BBM setelah sebelumnya distribusi dilakukan ke BP-AKR dan Vivo.
Pertamina Patra Niaga menuntaskan penyaluran 100.000 barel BBM kepada Shell Indonesia. Dengan tambahan ini, total suplai Pertamina kepada badan usaha swasta mencapai 430.000 barel.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan suplai ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan menjaga ketahanan energi nasional.
“Penyaluran kepada Shell Indonesia sebesar 100.000 barel, sehingga total suplai ke seluruh SPBU swasta mencapai 430.000 barel. Ini menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth.
Tonton: 2.000 Bitcoin Bergerak: Koin Casascius Langka Aktif Kembali Setelah 13 Tahun
Ia menjelaskan bahwa mekanisme suplai dilakukan melalui proses business-to-business yang mengikuti prinsip GCG, termasuk tender pemasok, joint surveyor, serta mekanisme open book pada negosiasi komersial.
“Komoditas BBM yang dipasok telah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta BU swasta sebagai tindak lanjut arahan pemerintah,” katanya.
Kesimpulan
Ketersediaan Shell Super di 46 SPBU Jakarta menandai pulihnya suplai setelah adanya tambahan 100.000 barel dari Pertamina Patra Niaga. Ini memperlihatkan ketergantungan operator swasta pada suplai dari pemain besar, sekaligus menunjukkan bahwa pasar BBM ritel Indonesia masih jauh dari struktur kompetitif yang benar-benar independen. Klaim Pertamina soal kapasitas suplai yang kuat patut dibaca sebagai komunikasi korporasi; faktanya, kebutuhan distribusi tambahan ini muncul karena sempat terjadi gangguan pasokan di level ritel. Pengguna mendapat manfaat dari pemulihan stok, tetapi struktur pasarnya sendiri tetap menghadirkan risiko konsentrasi suplai.
Selanjutnya: Apa Saja yang Bisa Mengangkat Cadangan Devisa RI di 2026?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













