Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Bahkan setelah Biden menjabat, masih banyak negara bagian yang tidak mengeluarkan mandat wajib bermasker di berbagai kondisi. Hal ini jadi salah satu tantangan AS dalam pengentasan Covid-19.
Rencana bebas masker untuk para penerima vaksin ini telah diungkapkan oleh CDC dan Biden sejak bulan April lalu dan mulai menjadi perhatian khusus di AS.
Dikutip dari Reuters, pada akhir April, CDC mengatakan orang yang divaksinasi penuh dapat dengan aman melakukan aktivitas luar ruangan seperti berjalan kaki dan hiking tanpa masker.
Tetapi, memakai masker tetap direkomendasikan di sejumlah ruang publik tertentu, persis seperti pengumuman resmi CDC pekan ini.
Baca Juga: Mengintip terapi kotoran sapi di India yang dipercaya mampu menangkal Covid-19
CDC juga meminta orang yang kekebalannya terganggu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melepaskan masker secara total.
Setelah ini CDC akan berupaya menyiapkan pedoman baru terkait penggunaan masker di sektor transportasi. Pemerintah AS bulan lalu memperpanjang persyaratan masker di seluruh jaringan transportasi hingga 13 September.
Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan akan bekerja sama dengan CDC untuk mengevaluasi kebutuhan arahan ini.
Pedoman perjalanan baru nantinya akan membuat semua orang AS, yang telah menerima vaksinasi penuh, untuk melakukan perjalanan tanpa perlu melakukan karantina setelah perjalanan internasional dan tidak perlu melakukan uji Covid-19 jika berinteraksi dengan orang tanpa gejala.
Selanjutnya: Menyebar luas, kini varian Covid-19 India ada di 44 negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News