kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.730   25,00   0,15%
  • IDX 8.695   18,03   0,21%
  • KOMPAS100 1.193   3,25   0,27%
  • LQ45 857   4,62   0,54%
  • ISSI 309   -0,68   -0,22%
  • IDX30 441   3,33   0,76%
  • IDXHIDIV20 512   5,56   1,10%
  • IDX80 134   0,39   0,29%
  • IDXV30 139   0,44   0,32%
  • IDXQ30 140   1,29   0,92%

Studi terbaru: Kemampuan vaksin Covid-19 Sputnik V meningkat seiring waktu


Kamis, 26 Agustus 2021 / 19:25 WIB
Studi terbaru: Kemampuan vaksin Covid-19 Sputnik V meningkat seiring waktu

Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Vaksin Covid-19 Sputnik V saat ini mulai mendapat persetujuan di banyak negara, termasuk Indonesia. Jenis vaksin Covid-19 dari Rusia ini pada Selasa (24/8) telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Melansir Kompas.com, vaksin Sputnik V di Indonesia nantinya akan digunakan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Berdasarkan uji klinik fase 3, vaksin ini memiliki efikasi mencapai 91,6% dengan efek samping di level ringan hingga sedang.

Efek samping vaksin Sputnik V yang sering muncul seperti gejala menyerupai flu (flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.

Selanjutnya: 7 Vaksin Covid-19 yang sudah dapat izin penggunaan darurat BPOM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×