Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hankook Tire Sales Indonesia mulai merasakan dampak perbaikan industri otomotif nasional yang turut merembet ke sektor industri ban. Hankook Tire pun menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat bisnis ban di Indonesia.
President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin, menyampaikan, industri otomotif mulai pulih secara bertahap di tengah pandemi Covid-19. Hanya memang, peningkatan yang terjadi belum mencapai level penjualan di era sebelum pandemi.
Ketidakpastian dalam dua tahun terakhir ini sebenarnya menjadi kesempatan bagi Hankook selaku produsen ban untuk memanfaatkan saluran bisnisnya dan lebih responsif terhadap perilaku pasar.
“Kami yakin industri ban semakin tangguh, karena kami disesuaikan untuk tidak sepenuhnya bergantung pada penjualan kendaraan,” ungkap dia, Jumat (14/1).
Baca Juga: Hankook Tire Tawarkan Inovasi Smartec untuk Mengatasi Keausan Ban Kendaraan Niaga
Di tahun 2021 lalu, Hankook Tire berfokus pada penjualan ban untuk Sedan Premium dan Sport Utility Vehicle (SUV), serta ban ramah lingkungan untuk Multi Purpose Vehicle (MPV) dan Low Cost Green Car (LCGC). Kondisi pasar untuk segmen kendaraan-kendaraan tersebut dianggap Hankook Tire sedang meningkat.
Hankook Tire juga menyebut, produk ban terlaris di tahun lalu untuk Passenger Car (PCR) dan Light Truck (LTR) adalah Ventus Prime 3 (K125), Kinergy Eco2 (K435), Ventus V2 Concept (H457), dan Vantra (RA18). Adapun produk ban terlaris untuk Truck and Bus (TBR) adalah AH30.
“Segmen PCR dan TBR berkontribusi besar terhadap target penjualan Hankook Tire Sales Indonesia,” ujar Yoonsoo Shin.
Pada 2021 lalu, Hankook Tire juga menambah line up ban baru yaitu Ventus S1 Evo3 (K127) dan Dynapro AT (RF11) yang memiliki model berukuran 48 hi-inch terbaru. Hal ini memberikan konsumen pilihan jika ingin mengubah bannya ke ukuran yang lebih besar, terutama untuk segmen Sedan Premium dan SUV.
Baca Juga: Menyimpan ban niaga tak boleh sembarangan, simak tips Hankook Tire berikut
Memasuki tahun 2022, Hankook Tire ingin memperkuat posisinya di pasar ban Indonesia. Salah satu strateginya adalah perluasan dan diversifikasi saluran penjualan. Hankook Tire terus meningkatkan jumlah distributor, jaringan ritel, dan kontribusi business to business (B2B).
Perusahaan ini juga melibatkan para stakeholder perusahaan untuk mendorong penjualan yang signifikan bagi konsumen akhir.
Berikutnya, Hankook Tire berupaya inovasi pada Supply Chain Management (SCM) yang dinilai menjadi kunci untuk meningkatkan layanan dan kepuasan bagi distributor dan mitra usaha.
Baca Juga: Hankook Tire anggap mobil listrik miliki sejumlah daya tarik bagi konsumen
Hankook Tire juga berusaha meningkatkan hubungan dengan pelanggan secara proaktif melalui tawaran layanan aftersales, terutama untuk para pelanggan armada kendaraan. “Kami memberikan layanan konsultasi, fasilitas perbaikan, serta memberikan edukasi dan melakukan aktivitas digital untuk lebih terhubung dengan pelanggan,” terang Yoonsoo Shin.
Tak ketinggalan, Hankook Tire berencana untuk meningkatkan line up produk bannya agar sesuai dengan permintaan pasar, terutama ban high-inch dan ban balap. Persediaan ban yang berkualitas di segmen tersebut belum terlalu bagus di pasar, sehingga Hankook Tire ingin masuk dan mendukung segmen tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News