Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai tahun 2022, vaksin Sinovac akan diprioritaskan bagi anak usia 6-11 tahun. Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.
Oleh sebab itu, Nadia mendorong agar sasaran vaksinasi kelompok remaja, dewasa, dan lansia menggunakan jenis vaksin lainnya yang tersedia.
"Jadi kita melihat stok vaksin, apabila vaksin Sinovac sedikit atau terbatas maka kita peruntukkan kepada anak-anak ya, karena mereka tidak ada pilihan lagi," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).
Nadia mendorong kelompok sasaran vaksinasi seperti remaja, dewasa, dan lansia untuk tidak memilih-milih merek vaksin dengan menggunakan merek vaksin selain Sinovac.
Baca Juga: Vaksin booster Covid-19 gratis untuk dua kelompok masyarakat ini, kamu termasuk?
"Kalau remaja kan Sinovac dan Pfizer, kalau dewasa, lansia bisa AstraZeneca, Moderna, Pfizer, apalagi Pfizer stok kita banyak bisa digunakan masyarakat sesegera mungkin," ujar dia.
Terkait Vaksin Sinopharm, Nadia mengatakan, saat ini, vaksin tersebut masih digunakan dalam program vaksinasi gotong royong.
Ia mengatakan, vaksin tersebut tidak diperuntukkan bagi anak usia 6-11 tahun. "Ini untuk vaksinasi gotong royong ya, dan kita sampai saat ini masih menggunakan Sinovac untuk anak 6-11 tahun," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan, sejauh ini, anak usia 6-11 tahun menggunakan Vaksin Sinovac dalam program vaksinasi nasional.
Baca Juga: Menkes: Klinik, swasta, rumah sakit, bisa memberikan vaksin booster
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mendorong agar kelompok sasaran remaja dan dewasa untuk menggunakan vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer.
"Pemerintah dorong jenis vaksin lain yang tersedia seperti AstraZeneca, Moderna, Pfizer, untuk kelompok remaja dan dewasa," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/12/2021).
Meski demikian, Wiku menekankan, stok Vaksin Sinovac yang tersedia di gudang daerah-daerah tetap bisa diberikan kepada masyarakat sesuatu ketersediaan di masing-masing daerah.
Baca Juga: Cara download sertifikat vaksin 1 dan 2, wajib punya saat liburan Nataru
Ia mengatakan, pada prinsipnya, penambahan sasaran penyuntikan vaksin kepada kelompok anak usia 6-11 tahun adalah upaya pemerintah memperluas pembentukan antibodi di populasi
"Dengan urgensi terdapat kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada anak termasuk yang saat ini terjadi di beberapa negara terjadi transmisi covid varian Omicron," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun, Kemenkes Dorong Remaja, Dewasa, dan Lansia Pakai Vaksin Lain"
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Icha Rastika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News