Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Adapun untuk straregi bisnis tahun ini, Managing Director Foods PT Sreeya Sewu Indonesia Dicky Saelan turut menjelaskan, perusahaan menjalankan strategi performance to solution yakni peningkatan kualitas produk pakan ternak, keunggulan pelayanan yang cepat tanggap, serta menyediakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Perseroan juga meningkatkan kapasitas pembibitan (breeding) untuk menunjang utilisasi produksi pakan ternak. Kemudian memperluas penerapan sistem Smart Farm agar para peternak lebih mudah mengontrol manajemen budidaya ayam dalam meningkatkan produktivitasnya," jelasnya.
Ia menambahkan, di sektor hilir perusahaan membangun distribusi rantai dingin (cold chain) dan logistik yang kuat, peningkatan eksekusi penjualan dengan dukungan dari Command Centre, dan peningkatan portofolio food melampaui sektor poultry.
Ia menguraikan, untuk meningkatkan gairah konsumen, perusahaan membuat strategi promosi yang menarik dan meningkatkan kualitas ayam untuk mendongkrak nilai tambah produk perusahaan. Selain itu, perusahaan melakukan langkah antisipasi penguatan manajemen risiko untuk menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Dicky mengungkapkan, caranya adalah dengan menjaga kelancaran arus kas melalui efisiensi biaya dan menerapkan penggunaan capex berdasarkan tingkat prioritas.
“Dalam menjaga dan memperkuat pertumbuhan pendapatan, di kuartal ke dua, kami telah meluncurkan inovasi produk bernilai tambah yaitu Produk Ayam Nanas, produk ayam pertama di Indonesia yang diberi pakan ekstrak nanas sehingga menghasilkan daging ayam yang lebih sehat, empuk dan gurih.
Selain itu, perseroan meluncurkan Produk Pakan Burung premium Pertama di Indonesia menggunakan formula khusus yang dilengkapi dengan protein serangga,” pungkas Dicky.
Selanjutnya: Segmen otomotif menopang pendapatan Bintraco Dharma (CARS) di semester I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News