kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah APM lakukan penyesuaian harga mobil memasuki diskon PPnBM periode kedua


Rabu, 02 Juni 2021 / 07:35 WIB
Sejumlah APM lakukan penyesuaian harga mobil memasuki diskon PPnBM periode kedua

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

"Tergantung model dan varian, kenaikannya berkisar Rp 6 juta hingga Rp 9 jutaan," jelasnya saat dihubungi terpisah.  

Amelia melihat bahwa permintaan kendaraan akan tetap bergairah walaupun tidak akan setinggi saat diskon pajak 100%. Amelia memberikan gambaran, untuk model yang mendapat relaksasi pajak, kalau saat diskon 100% bisa naik 2 kali lipat lebih, di periode diskon 50% kemungkinan hanya naik sekitar 1,5 kali lipat.

Untuk memenuhi permintaan, Amelia menegaskan bahwa Astra Daihatsu Motor akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 330.000 unit/tahun di tahun 2020, menjadi 460.000 unit/tahun di tahun 2021. 

Setali tiga uang, Agen Pemegang Merek (APM) Honda di Indonesia, Honda Prospect Motor (HPM) juga turut membenarkan adanya penyesuaian harga. Namun sayang, pihaknya belum bisa membeberkan rinciannya. 

Business Innovation and Sales & Marketing HPM, Yusak Billy memaparkan Honda tentunya akan melakukan penyesuaian harga dengan PPnBM 50%. Pada periode kedua kebijakan ini, Yusak bilang dalam hal pemesanan kendaraan memungkinkan booking mengalami penurunan seiring dengan relaksasi PPnBM yang berkurang. Namun pihaknya akan memonitor terus perkembangannya.

"Sampai dengan saat ini pemesanan kendaraan sudah mengalami inden bervariasi untuk tiap daerah, model dan tipenya berbeda beda. Ada yang sampai bulan Juli bahkan Agustus 2021," kata Yusak.  

Sampai saat ini, Honda mengakui pabriknya sudah ngebul dengan kapasitas penuh dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan tersedianya komponen yang ada. Nah, begitu juga dengan PT Nissan Motor Distributor Indonesia yang akan tetap fokus menyiapkan stok mobil demi memenuhi permintaan.

Julian Olmon, Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia mengatakan pada periode kedua akan sulit memperoleh hasil yang sama dengan periode sebelumnya. "Namun, kami sudah menyiapkan stock sesuai dengan permintaan dealer," tegas Julian saat dihubungi Kontan.co.id kemarin, Senin (31/5). 

Selanjutnya: Penjualan mobil sejumlah APM melejit pasca relaksasi PPnBM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×