kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.219   -124,00   -0,77%
  • IDX 7.001   -106,82   -1,50%
  • KOMPAS100 1.045   -19,13   -1,80%
  • LQ45 819   -15,02   -1,80%
  • ISSI 214   -2,85   -1,32%
  • IDX30 418   -8,59   -2,01%
  • IDXHIDIV20 503   -10,40   -2,03%
  • IDX80 119   -2,26   -1,86%
  • IDXV30 125   -2,20   -1,73%
  • IDXQ30 139   -2,68   -1,89%

Sedang dalam Tren Menguat, Sikap The Fed Diramal Bakal Pengaruhi Harga Bitcoin


Selasa, 31 Januari 2023 / 09:00 WIB
Sedang dalam Tren Menguat, Sikap The Fed Diramal Bakal Pengaruhi Harga Bitcoin

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

Ekosistem industri kripto yang terpantau memburuk tidak terlalu menyurutkan semangat investor. Kabar bangkrutnya Genesis dan Core Scientific serta efek domino yang dapat ditimbulkannya, tidak terlalu membuat investor khawatir.

Menurut Tokocrypto, jika suku bunga AS mereda dan ekonomi tumbuh, Bitcoin dapat terus menguat. Semakin baik iklim makro, semakin baik pula untuk harga Bitcoin. Hal tersebut juga dapat membuat keseluruhan aset kripto mengalami penguatan harga lebih lanjut.

Dari segi analisis teknikal, market kripto memang dalam tren bullish. Dilihat dari Bitcoin Fear and Greed Index menginjak level Greed, dan berhasil menyentuh level 61, titik tertinggi yang pernah dicapai pada bulan Maret 2022. Kondisi bullish pasar kripto mendorong kepercayaan diri pelaku pasar.

Prospek market kripto pada Februari mendatang akan ditentukan pasca rapat FOMC dan sikap The Fed. Jika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 4,75%, maka akan berpotensi baik bagi market kripto, kemungkinan harga Bitcoin masih bisa bertahan di kisaran US$ 22.000-US$ 24.000 atau Rp 329 juta-Rp 359 juta.

Namun, jika terjadi kejutan dengan kenaikan melebihi 0,25%, maka harga BTC besar kemungkinan akan koreksi ke area US$ 20.600–US$ 21.200 atau setara Rp 308 juta-Rp 317 juta. Kemungkinan paling pahit, Bitcoin bisa menuju area US$ 18.800 atau Rp 281 juta.

Proyeksi dari jangka pendek secara teknikal, Bitcoin memiliki peluang untuk melanjutkan laju bullish, namun saat ini tekanan jual menjadi salah satu faktor terhadap penurunan harga, terlihat dari grafik relative strength index (RSI) yang turun perlahan.

Harga tertinggi Bitcoin diproyeksi kemungkinan bisa bull run menyentuh US$ 29.000-US$ 30.000 atau sekitar Rp 434 juta-Rp 449 juta di tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×