kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satgas Covid-19 bagikan 5 informasi penting soal varian Delta di Indonesia


Senin, 26 Juli 2021 / 11:12 WIB
Satgas Covid-19 bagikan 5 informasi penting soal varian Delta di Indonesia
ILUSTRASI. Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus aktif virus corona di Indonesia melonjak tajam akibat varian Delta. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Varian Delta yang menyebar lebih cepat dapat mendongkrak jumlah kasus Covid-19 lebih cepat pula. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan perawatan di rumah sakit pun melonjak. 

Alhasil, beban pada sistem layanan kesehatan pun meningkat. Hal ini yang dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi karena banyak pasien yang tidak mendapatkan penanganan secara optimal. 

Baca Juga: LaporCovid-19 sebut 2.313 warga meninggal saat isolasi mandiri, ini kata Kemenkes

4. Orang yang tidak divaksinasi Covid-19 memiliki risiko tinggi

Sebuah riset awal dari Skotlandia menunjukkan, varian Delta dua kali lebih mungkin menyebabkan rawat inap penderita Covid-19 yang belum divaksinasi dibanding varian Alfa. 

5. 3M masih ampuh

Penyebaran utama virus penyebab Covid-19 adalah melalui droplet. Oleh karenanya, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir masih ampuh untuk menghindarkan kita dari penularan Covid-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Waspada, 4 gejala Virus Corona ini dapat Anda alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×