kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Sampai pertengahan tahun 2021, aset industri multifinance masih turun


Kamis, 19 Agustus 2021 / 09:15 WIB
Sampai pertengahan tahun 2021, aset industri multifinance masih turun

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

“Kita mengikuti dinamika kondisi yang sangat terpengaruh oleh angka pandemi, kalau pandemi tidak memburuk maka kami optimis aset akan tumbuh dibanding Juni 2021,” ungkap Sudjono kepada KONTAN, Rabu (18/8).

Hal berbeda justru terjadi pada Mandiri Tunas Finance (MTF) yang mencatatkan aset sebesar Rp 18,57 triliun. Padahal di periode yang sama sebelumnya, aset perusahaan hanya sebesar Rp 16,60 triliun.

Direktur MTF William Francis mengatakan bahwa pertumbuhan aset tersebut didorong oleh kenaikan pembiayaan sebesar 4% atau senilai Rp 9,2 triliun. Selain itu, ia juga bilang kalau kualitas aset juga mengalami perbaikan dari sisi NPF yang saat ini berada di level 1,6%. 

“Kami masih optimis pencairan kredit akan tumbuh, kami memiliki target Rp 20 triliun di 2021. Jika ini tercapai, maka Aset kami masih akan tumbuh,” ujar William.

Selanjutnya: Meski industri lesu, saham emiten multifinance masih moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

×