Sumber: Bloomberg | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Bloomberg memperkirakan, pendorong penurunan minat tersebut adalah minimnya judul baru yang diproduksi oleh Netflix. Wajar saja, kegiatan produksi Netflix memang melambat pada kuartal pertama karena dampak pandemi.
Tahun lalu, Netflix bisa mempertahankan jadwal rilisnya untuk beberapa bulan pertama karena telah menyelesaikan banyak produksi film sebelum pandemi.
Beragam tantangan produksi tersebut juga bertepatan dengan ketatnya persaingan dalam layanan streaming film dari Disney+, HBO Max, dan Apple TV+, hingga pendatang baru, seperti Discovery+ dan Paramount+. Parahnya, beberapa di antaranya lebih murah dari Netflix.
Disney+ belakangan mulai menarik perhatian berkat sejumlah serial baru kisah pahlawan super Marvel yang memang punya basis penggemar besar di berbagai penjuru dunia. Tayangan eksklusif HBO Max dan Apple TV+ juga semakin beragam dan bertabur bintang.
Selanjutnya: Setelah menanjak selama satu pekan terkahir, Bitcoin terjun bebas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News