kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia terkait serangan siber atas JBS, AS melihat kemungkinan pembalasan


Kamis, 03 Juni 2021 / 18:50 WIB
Rusia terkait serangan siber atas JBS, AS melihat kemungkinan pembalasan

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami tidak akan mendukung itu. Kami akan menaikkan itu dan kami tidak akan mengambil opsi dari meja," imbuh dia.

Gedung Putih tidak menyalahkan Kremlin secara langsung, hanya menunjukkan bahwa kelompok kriminal beroperasi dari dalam Rusia. Namun, Psaki mengatakan "negara yang bertanggungjawab tidak menampung" penjahat dunia maya.

"Presiden Biden tentu berpikir, Presiden Putin dan Pemerintah Rusia memiliki peran untuk menghentikan dan mencegah serangan ini. Oleh karenanya, itu akan menjadi topik diskusi ketika mereka bertemu," katanya.

Sementara Rusia menyatakan pada Rabu, pihaknya akan terbuka untuk setiap permintaan bantuan AS dalam menyelidiki serangan siber.

JBS adalah pemasok daging dengan jaringan luas, yang beroperasi di Amerika Serikat, Australia, Kanada, Eropa, Meksiko, Selandia Baru, dan Inggris.

Menurut JBS, sebagian besar pabrik daging sapi, babi, unggas, dan makanan siap saji akan beroperasi Rabu.

Selanjutnya: Vladimir Putin ancam akan merontokkan gigi kekuatan asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×