Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Negara-negara Barat sedang melakukan latihan angkatan laut minggu ini di Laut Hitam yang dikenal sebagai Sea Breeze. Beberapa jam sebelum insiden itu, kedutaan Rusia di Washington telah meminta Amerika Serikat dan sekutunya untuk membatalkannya.
Kapal perusak Inggris mengunjungi pelabuhan Odessa Ukraina pada minggu ini, di mana sebuah perjanjian ditandatangani untuk Inggris dengan tujuan membantu meningkatkan kemampuan angkatan laut Ukraina.
Kementerian pertahanan Rusia, dikutip oleh kantor berita Interfax, mengatakan kapal perusak Inggris telah meninggalkan perairan Rusia segera setelah Rusia melepaskan tembakan peringatan. Disebutkan juga, seorang pembom Rusia menjatuhkan empat bom fragmentasi berdaya ledak tinggi di jalurnya.
Kementerian Rusia mengatakan kapal Inggris telah menempuh perjalanan sejauh 3 kilometer (2 mil) ke perairan Rusia dekat Cape Fiolent, wilayah pantai selatan Krimea dekat pelabuhan Sevastopol, markas besar armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia.
"Kapal perusak telah diperingatkan bahwa senjata akan digunakan jika melewati perbatasan Federasi Rusia. Kapal itu tidak bereaksi terhadap peringatan tersebut," kata kementerian itu.
Selanjutnya: Ketegangan dengan Barat memanas, Vladimir Putin tinjau kekuatan militer Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News