kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rebound tersendat, bagaimana prospek harga gas alam di tahun ini?


Kamis, 21 Januari 2021 / 05:50 WIB
Rebound tersendat, bagaimana prospek harga gas alam di tahun ini?

Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

“Dengan kebijakan yang ramah lingkungan ini akan membuat produksi gas alam di AS akan mengalami penurunan dalam beberapa tahun ke depan. Dengan produksi yang lebih rendah, tentu bisa berujung pada kenaikan harga gas alam itu sendiri,” imbuh dia.

Tapi, Wahyu mengingatkan bahwa harga gas alam memang punya kecenderungan untuk bisa bergerak secara dramatis. Harganya bisa naik atau turun yg sangat besar pada suatu waktu sebelum akhirnya kembali normal dan konsolidasi. 

Baca Juga: Biden dilantik jadi presiden AS, berikut saham-saham yang terkena efek positif

Walau secara fundamental punya kondisi yang lebih baik, Wahyu meyakini volatilitas harga gas alam masih akan tetap tinggi beberapa bulan ke depan. Kondisi ini justru dinilai bisa memicu masuknya para spekulan mengingat volatilitas bisa menghadirkan peluang bagi para spekulan. 

Untuk sepanjang tahun ini, Wahyu memperkirakan harga gas alam akan ada di rentang US$ 2 - US$ 4 per mmbtu. Rekomendasinya, ketika harga di dekat atau di bawah US$ 2 bisa lakukan pembelian, sementara di atas US$ 4 bisa lakukan penjualan.

Selanjutnya: Biden galakkan energi ramah lingkungan, apa dampaknya ke emiten batubara dan CPO?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×