Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Sedang Yoav Gallant, anggota kabinet keamanan Netanyahu, mengatakan kepada Army Radio: “Fakta bahwa pertemuan itu terjadi, dan diumumkan ke publik, bahkan jika setengah resmi sekarang, adalah masalah yang sangat penting”.
Sementara Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, dalam pidatonya Senin (23/11), mengutuk "kebocoran penerbangan rahasia ke Arab Saudi sebagai tindakan yang tidak bertanggungjawab".
Yang jelas, Pompeo telah melakukan perjalanan ke Neom pada Minggu (22/11) dari Uni Emirat Arab sebagai bagian dari tur Timur Tengah. Abraham Accords ditengahi oleh Pemerintahan Donald Trump.
Sementara Pejabat AS dan Israel telah berulang kali mengindikasikan, bahwa lebih banyak negara Arab akan menjalin hubungan dengan Israel. Sudan pada prinsipnya setuju untuk melakukannya.
Pada akhir Agustus, Netanyahu mengatakan, Israel mengadakan pembicaraan rahasia dengan banyak negara Arab.
Secara publik, Arab Saudi menyatakan, akan tetap berpegang pada posisi Liga Arab yang telah berusia puluhan tahun untuk tidak memiliki hubungan dengan Israel sampai konflik negara Yahudi itu dengan Palestina berakhir.
Selanjutnya: Rayu dengan penjualan senjata, AS desak Arab Saudi normalisasi hubungan dengan Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News