kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proses Pembangunan IKN Jadi Peluang Bagi Pengusaha Dalam Negeri


Senin, 24 Januari 2022 / 06:30 WIB
Proses Pembangunan IKN Jadi Peluang Bagi Pengusaha Dalam Negeri

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Dengan demikian, para pengusaha dapat mempersiapkan diri sektor yang akan dimasukinya baik untuk jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan target pembangunan yang dicanangkan antara tahun 2020-2045.

Lebih lanjut Sarman menambahkan, Badan Otorita IKN yang akan segera dibentuk oleh Pemerintah dalam tenggang waktu dua bulan ke depan, diharapkan diisi oleh figur-figur yang profesional, memiliki pengalaman bidang pelayanan, perizinan serta perencanaan, leadership dan jaringan yang luas.

Pasalnya figur-figur yang akan duduk di struktur Badan Otorita yang akan menjalankan amanah UU IKN yang akan merumuskan berbagai kebijakan dan arah pembangunan IKN.

Tingkat kepercayaan dan keyakinan investor, akan sangat ditentukan oleh figur-figur yang akan duduk dalam Badan Otorita IKN.

Baca Juga: Bidik Pengembangan Bisnis di Kawasan IKN Baru, Simak Rencana Bisnis Chitose (CINT)

"Untuk itu Pemerintah dalam menetapkan calon pimpinan Badan Otorita agar benar-benar selektif yang direspon positif oleh pasar. Dengan dimulainya proses pembangunan IKN akan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2022," harap Sarman.

Dunia usaha disebut menyambut baik pengesahan Undang Undang Ibu Kota Negara atau IKN dalam rapat paripurna DPR yang dilaksanakan pada hari Selasa 18 Januari 2022, dengan demikian proses pembangunan ibukota baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dapat segera dimulai.

Dengan perpindahan ibukota ini dirasa akan dapat menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah wilayah Kalimantan yang berdampak juga ke Kawasan timur dengan meningkatnya transaksi perdagangan antar wilayah.

"Hingga nantinya tidak lagi didominasi Pulau Jawa yang selama ini menguasai 57% pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×