kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Profil 2 politikus yang masuk daftar 50 orang terkaya RI di Forbes


Senin, 14 Desember 2020 / 10:15 WIB
Profil 2 politikus yang masuk daftar 50 orang terkaya RI di Forbes

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes di periode tahun 2020 baru saja dirilis. Posisi di daftar teratas masih didominasi wajah-wajah lama. 

Dari daftar tersebut, ada dua nama besar yang tercatat sebagai politikus Tanah Air. Mereka terjun ke dunia politik dan ikut membesarkan parpol yang menaunginya. 

Berikut profil 2 politikus Indonesia yang masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia: 

1. Hashim Djojohadikusumo (Partai Gerindra) 

Nama Hashim Djojohadikusumo tak bisa dilepaskan dari sosok Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Ia bersama kakaknya tersebut bahu-membahu membesarkan partai berlambang kepala burung garuda itu. 

Di Partai Gerindra, ia duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina mendampingi Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Teranyar pemilik Arsari Group ini menempati posisi ke-40 orang paling kaya Indonesia. 

Baca Juga: Inilah orang terkaya termuda Indonesia 2020 versi Forbes

Kekayaanya sebagaimana dicatat Forbes yakni sebesar US$ 685 juta atau sekitar Rp 9,69 triliun. Perusahaannya bergerak di berbagai sektor mulai dari kelapa sawit, pertambangan, industri kertas, dan jasa logistik. 

Berbeda dengan kakaknya yang lebih banyak terjun ke dunia militer dan politik, Hashim justru lebih memilih membangun usaha sejak usia muda. 

Hashim sempat magang di perusahaan ayahnya PT Indoconsult Associates. Setelah itu, dirinya memilih merintis bisnisnya sendiri. 

Baca Juga: Handojo Santosa pemilik Japfa masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes

Perusahaan pertama yang didirikannya yakni PT Era Persada. Perusahaan tersebut sempat dijual lantaran ikut terdampak krisis moneter tahun 1998. Berkat kejelian dan usaha kerasnya, bisnisnya terus berkembang. 

Saat ini, perusahaan-perusahaan miliknya sebagian besar tergabung dalam Arsari Group. Dilihat dari laman resmi perusahaan, Arsari Group berkantor di MidPlaza, Jalan Sudirman, Jakarta. 

Untuk menopang kegiatan amalnya, Hashim mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), sebuah yayasan dirintis istri Hashim, Anie Hashim Djojohadikusumo, untuk berbagai kegiatan sosial bagi bisnis keluarga Djojohadikusumo. 

Baca Juga: Harta lebih dari setengah 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes turun

Anak bungsu dari begawan ekonomi Sumitro Djojohadikoesoemo ini juga dikenal sebagai penyuka barang antik. Selain itu, dia juga melakukan upaya konservasi Harimau Sumatera dengan membangun pusat rehabilitasi di Sumatera Barat. 

Saat Prabowo maju ke kontestasi Pemilihan Presiden 2019, Hashim Djojohadikusumo tak setengah-setengah mendukung sang kakak. 

Dia menjabat sebagai Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

2. Hary Tanoe (Partai Perindo) 

Siapa tak kenal dengan sosok Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe. Ia dikenal sebagai raja media karena kepemilikanya di sejumlah media baik televisi, radio, surat kabar, dan media online. 

Sebagaimana diketahui, ia merupakan pendiri Partai Perindo. Sebelum mendirikan Perindo, ia sempat berkongsi dengan Wiranto untuk membesarkan Partai Hanura. Ia juga tercatat pernah bergabung dengan Partai Nasdem.

Baca Juga: Berusia 94 tahun, inilah Harjo Sutanto orang terkaya tertua di Indonesia 2020

Sumber kekayaannya berasal dari MNC Group. Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk, milik keluarga Presiden Soeharto, dan kemudian diubah namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk (MNC Group). 

Perusahaan-perusahaan yang berada di bawah bendera MNC Group antara lain RCTI, MNCTV,dan Global TV, Stasiun radio Trijaya FM, dan Media Cetak Harian Seputar Indonesia, Majalah ekonomi dan bisnis Trust, dan tabloid remaja Genie. 

Dikutip dari Forbes, pria berusia 55 tahun ini berada di urutan ke-33 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 950 juta atau sekitar Rp 13,45 triliun (kurs Rp 14.150). 

Baca Juga: Dua perempuan terkaya di Indonesia, Kartini Muljadi dan Arini Subianto

Sebagai informasi, Forbes menyusun daftar ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya. 

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Politikus Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Siapa Saja?"
Penulis : Muhammad Idris
Editor : Muhammad Idris

Selanjutnya: Janda Jeff Bezos ini menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×