Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dihubungi terpisah, CEO Dafam Hotel Management Andhy Irawan juga berharap pembatalan PPKM Level 3 serentak pada masa libur Nataru bisa terus menjaga tren pertumbuhan okupansi yang sudah terjadi pada beberapa bulan terakhir.
"Iya, sangat bagus untuk bisa mendongkrak occupancy rate hotel," ujar Andhy.
Merujuk pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Andhy menyebut bahwa sejak level PPKM menurun, telah terjadi pertumbuhan okupansi pada dua bulan belakangan ini. Pada Oktober-November, DHM mencatatkan ada kenaikan okupansi menjadi rata-rata 70%, kecuali di Bali dan Lombok.
Baca Juga: Perubahan kebijakan PPKM di akhir tahun bakal kerek pertumbuhan ekonomi kuartal IV
"Sebelumnya (okupansi) di bawah 50%. Di Bali dan Lombok belum signifikan dan masih perlu kerja keras bersama untuk pemulihan khususnya pada overseas market," kata Andhy kepada Kontan.co.id akhir November lalu.
Sebagai strategi untuk menjaga okupansi, DHM pun fokus mengoptimalkan segmen korporasi dan pemerintahan, di samping segmen Free Individual Travel (FIT). Beberapa program promosi pun akan dilancarkan di setiap unit hotel jaringan DHM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News