Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Di antara kebijakan tersebut adalah memperluas bantuan uang tunai kepada keluarga yang memiliki anak, terlepas dari pendapatan orang tua.
Para ahli memperingatkan bahwa paket kebijakan tersebut gagal mengatasi akar penyebab penurunan angka kelahiran, seperti kurangnya prospek pekerjaan yang stabil.
Sementara jumlah penduduk asing yang terdaftar naik sekitar 300.000 menjadi hampir 3 juta, itu tidak cukup untuk menutupi kekurangan warga negara Jepang. Total populasi keseluruhan tercatat menurun 0,4%.
Baca Juga: Jepang Tak Berencana Gunakan Pendapatan Pajak untuk Danai Bantuan Perawatan Anak
"Jika situasinya tetap sama, Jepang akan jatuh ke dalam lingkaran setan penyusutan ekonomi jangka panjang. Dalam jangka pendek, masalahnya adalah kekurangan tenaga kerja. Jepang harus menaikkan upah pekerja asing agar mereka terdorong datang ke sini meski yen lemah,” kata Hideo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News