kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pilihan warga Jerman di tengah wabah ganas Covid-19: Divaksinasi, sembuh, atau mati


Selasa, 23 November 2021 / 12:16 WIB
Pilihan warga Jerman di tengah wabah ganas Covid-19: Divaksinasi, sembuh, atau mati
ILUSTRASI. Seorang dokter menyuntikkan vaksin ke seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di tengah wabah baru Covid-19 di Berlin, Jerman, 2 November 2021. REUTERS/Hannibal Hanschke.

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Di daerah dengan tingkat rawat inap yang tinggi, yang tidak divaksinasi akan dilarang berada di ruang publik, seperti bioskop, gym, dan makan di dalam ruangan.

Karyawan diminta untuk kembali bekerja dari rumah bila memungkinkan. Sementara siapa pun yang pergi ke tempat kerja harus membuktikan mereka telah divaksinasi, pulih, atau baru-baru ini dites dengan hasil negatif Covid-19, sebuah sistem yang dikenal sebagai "3G".

Aturan yang sama berlaku untuk angkutan umum.

Beberapa daerah yang paling terpukul di Jerman, termasuk Bavaria dan Saxony, telah melangkah lebih jauh dengan membatalkan acara besar seperti bazar Natal, dan secara efektif melarang mereka yang tidak divaksinasi dari kegiatan publik yang tidak penting.

Baca Juga: Rumah sakit di Jerman membunyikan alarm bahaya akibat gelombang pandemi Covid-19

Semua orang dewasa yang divaksinasi juga telah didesak untuk mendapatkan suntikan booster untuk memerangi memudarnya kemanjuran vaksin setelah enam bulan.

Tetapi, Kanselir Angela Merkel mengatakan kepada para pemimpin partai konservatif, tindakan yang diambil untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Jerman tidak cukup dan tindakan yang lebih kuat perlu diambil.

"Kita berada dalam situasi yang sangat dramatis. Apa yang ada sekarang tidak cukup," katanya kepada para pemimpin partai dalam sebuah pertemuan, menurut dua peserta yang hadir.

Merkel meminta 16 negara bagian di Jerman untuk memutuskan tindakan keras pada Rabu (24/11).

Austria memberlakukan penguncian penuh COVID-19 mulai Senin (22/11), dan Spahn memperingatkan pada Jumat (19/11) pekan lalu, Jerman bisa mengikuti langkah tetangga itu.

Selanjutnya: Kanselir Jerman: Gelombang keempat Covid-19 hantam negara kita dengan kekuatan penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×