Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melanda belasan perusahaan teknologi di Indonesia di sepanjang tahun 2022. Salah satunya adalah Ruangguru.
Melalui akun resmi Instagramnya @belvadevara, CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengungkapkan alasan di balik langkah startup digital itu yang melakukan PHK terhadap ratusan karyawan pada Jumat (18/11/2022) lalu.
Pernyataan tersebut merupakan pernyataan bersama Belva dengan Co-founder Ruangguru Iman Usman.
Menurut Belva, keputusan yang harus diambil Ruangguru pada akhir pekan lalu merupakan keputusan berat yang harus diambil perusahaan.
"Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja," jelas Belva.
Dia kemudian meminta maaf atas kegagalan Ruangguru dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.
Baca Juga: Jumlah PHK Karyawan di Industri TPT Masih Terus Bertambah
Belva lantas bercerita, pada awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir. Namun, kondisi tersebut dengan cepat berbalik.
"Situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir, terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan," paparnya.
Dia menambahkan, "Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru."
Dia juga bilang, tim Ruangguru yang terkena dampak PHK merupakan talenta terbaik yang dimiliki Ruangguru.
"Merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman. Apa yang dikontribusikan selama ini, insya Allah dampaknya akan terus mengalir dirasakan oleh jutaan pelajar," jelasnya.
Baca Juga: PHK di Perusahaan Teknologi, Baik untuk Mitra dan Ekosistem
Janjikan pesangon sesuai UU
Belva menegaskan, pihaknya akan memberikan pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai Undang-undang yang berlaku.
Selain itu, perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh.
Ruangguru juga mengalokasikan tim rekruter khusus untuk memberikan dukungan pencarian perkerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika dibutuhkan.
"Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf," ungkapnya.
Di bagian akhir penjelasannya, Belva tetap optimisitis dengan bisnis Ruangguru ke depannya.
"Bagi teman-teman yang terus berjuang di Ruangguru, kami tahu bahwa kejadian ini juga sulit. Kami tetap sangat optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: 9 Startup Digital yang PHK Massal Karyawan di Sepanjang Tahun Ini
Dia bilang, hingga saat ini, Ruangguru masih tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100 lebih learning centers di Indonesia.
"Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya," ungkapnya.