kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Pertahankan posisi sebagai nomor wahid, ini kekuatan militer AS


Selasa, 05 Januari 2021 / 00:15 WIB
Pertahankan posisi sebagai nomor wahid, ini kekuatan militer AS

Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Amerika Serikat ( AS) lagi-lagi mempertahankan posisi teratas sebagai negara dengan kekuatan militer tak terbantahkan di dunia menurut Global Firepower.

Pada 2020, AS berada di peringkat 1 dari 138 dari negara-negara yang ditinjau oleh Global Firepower.

Tak tanggung-tanggung, Washington mengalokasikan US$ 750 miliar (Rp 10.660 triliun) untuk anggaran militernya pada 2020. AS menghabiskan sebagian besar anggarannya untuk militernya. Sekarang pun, belum ada negara lain yang benar-benar dapat mengancam kekuatan militer AS.

Pengeluaran militernya terus meningkat sebesar 7% selama dekade terakhir.

Selain itu, AS juga unggul dalam hal teknologi seperti jet tempur siluman generasi terbaru, sistem pertahanan udara, kapal perang, dan lain-lain. Dilansir dari Global Firepower, berikut kekuatan yang dimiliki oleh AS pada 2020.

Baca Juga: Jepang berambisi kembangkan jet tempur tak berawak untuk saingi China

Kekuatan darat

“Negeri Uncle Sam” diperkirakan memiliki sekitar 1.400.000 personel militer aktif dan 860.000 personel cadangan. Sehingga, AS memiliki total personel militer sebanyak 2,26 juta personel.

Selain memiliki jumlah tentara yang cukup banyak, kendaraan tempur AS juga sangat mumpuni. Untuk tank saja, AS memiliki 6.289 unit.

Selain tank, AS juga memiliki 39.253 kendaraan lapis baja, 1.465 artileri swagerak, 2.740 artileri derek, dan 1.366 peluncur roket. Jumlah tersebut belum termasuk rudal, baik rudal jangka pendek maupun rudal balistik atar benua (ICBM) dan sistem pertahanan udara milik AS.

Negara Dengan Militer Terkuat di Dunia - Amerika Serikat

Baca Juga: Kapal Induk Inggris bakal ke Laut China Selatan, begini respons China

Kekuatan laut

AS memiliki jumlah kapal induk terbanyak di dunia yakni sebanyak 20 unit, dan belum ada negara di belahan dunia mana pun yang mampu menandingi jumlah ini.

Banyaknya kapal induk ini merupakan bukti betapa kuatnya AS di perairan sebagaimana dilaporkan Military.com. Angkatan Laut AS juga memiliki 91 kapal perusak, 19 kapal korvet, 13 kapal patroli, dan 66 kapal selam.

Kekuatan udara

Tak diragukan lagi jika AS merupakan negara yang mengedepankan kekuatan udara. Total unit udara di AS saja mencapai 13.264 unit. AS memiliki 2.085 jet tempur, naik itu jet tempur siluman atau jet tempur non-siluman.

AS juga memiliki jet tempur khusus yakni F-22 yang tidak dijual ke negara mana pun di dunia. Selain itu, AS memiliki 967 helikopter tempur, 945 pesawat angkut, 5.768 helikopter, dan 742 pesawat misi khusus.

Pesawat tempur F-35B

Baca Juga: Berlaku 1 Januari 2020, militer China semakin kuat di bawah UU pertahanan yang baru

Kekuatan nuklir

AS merupakan negara pertama yang mengembangkan dan menggunakan hulu ledak nuklir di dunia. Sejak 1941, yang merupakan tanggal dimulainya Proyek Manhattan, hingga 1980-an, AS menjadi negara terdepan dalam hal kepemilikan hulu ledak nuklir.

Perlu juga diingat bahwa AS juga satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklir dalam konflik militer.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), kini AS memiliki sekitar 5.800 hulu ledak nuklir dengan 1.750 di antaranya dalam posisi siaga tempur. AS juga sedang memodernisasi ICBM berhulu ledak nuklir bernama Minuteman 3 dengan kontrak senilai 13,3 miliar dollar AS (Rp 197 triliun). (Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puncaki Daftar Negara dengan Militer Terkuat, Ini Kekuatan Militer AS".

Selanjutnya: Tensi Amerika Serikat dan Iran memanas di Teluk Persia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×