kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peringatan Putin ke negara Barat: Respons Rusia asimetris, cepat, dan kasar


Kamis, 22 April 2021 / 04:05 WIB
Peringatan Putin ke negara Barat: Respons Rusia asimetris, cepat, dan kasar

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak melewati "garis merah" Rusia, dengan mengatakan Moskow akan menanggapi dengan cepat dan kasar setiap provokasi.

Yakni, dengan cara yang akan memaksa negara-negara Barat menyesali tindakan mereka.

Putin membuat pernyataan itu saat hubungan dengan Amerika Serikat dan Eropa berada di bawah tekanan akut atas Ukraina dan kesehatan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang dipenjara.

"Kami menginginkan hubungan baik dan benar-benar tidak ingin merusak jembatan," kata Putin dalam pidato kenegaraan tahunannya kepada kedua majelis parlemen, Rabu (21/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Masih bisa bertambah, Rusia kerahkan 120.000 tentara di perbatasan Ukraina

"Tetapi, jika seseorang salah mengartikan niat baik kami sebagai ketidakpedulian atau kelemahan dan berniat untuk membakar atau bahkan meledakkan jembatan ini, mereka harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan asimetris, cepat, dan kasar," tegasnya.

Menurut Putin, Rusia akan menentukan di mana garis merahnya berada dalam setiap kasus tertentu.

Pernyataan Putin tersebut muncul pada klimaks dari pidato selama 78 menit yang didominasi oleh respons Rusia terhadap pandemi Covid-19 yang mengakibatkan kesulitan ekonomi.

Rusia mengerahkan lebih dari 120.000

Rusia mengerahkan lebih dari 120.000 tentara di perbatasan Ukraina, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, menyerukan lebih banyak sanksi ekonomi Barat terhadap Moskow.

"Pasukan Rusia terus tiba di dekat perbatasan kami di Timur Laut, di Timur, dan di Selatan," kata Kuleba pada konferensi pers online dengan media internasional, Selasa (20 April), seperti dikutip Reuters. 

Baca Juga: Laut Hitam membara, 20 kapal perang dan 3 skuadron pesawat serang Rusia gelar latihan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×