kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbankan siapkan uang tunai buat Nataru tahun ini lebih sedikit


Jumat, 18 Desember 2020 / 08:05 WIB
Perbankan siapkan uang tunai buat Nataru tahun ini lebih sedikit

Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

"Kami melihat faktor pembatasan sosial dan kampanye di rumah aja untuk menekan penyebaran virus corona akan membuat masyarakat lebih memilih untuk bertransaksi secara non-tunai. Namun demikian, kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi retail yang belum menggunakan alat pembayaran non tunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung," kata Rudi dalam keterangan resminya.

Baca Juga: BI sudah tetapkan pokok aturan kolaborasi bank dan fintech lewat Sandbox 2.0

Bank Mandiri juga mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah yang diperkirakan pada 16-31 Desember sehingga akan dilakukan optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut.

Untuk mengantisipasi kenaikan transaksi ini, bank ini melakukan maintenance kepada 955 mesin ATM yang berada di lokasi-lokasi utama yang berlokasi di rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata. Saat ini total ATM Bank Mandiri sebanyak 13.176 mesin.

Di samping jaringan ATM pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.

"Aplikasi Mandiri Online, misalnya, kini sudah dapat melayani hampir semua transaksi nasabah seperti pemindahan dana, pembukaan rekening, pemblokiran dan pembukaan blokir, monitoring perpindahan dana, serta transaksi pembayaran, termasuk dengan scan QRIS," terangnya.

Khusus pada periode libur Natal 24-27 Desember 2020, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sebanyak 160 cabang.

Sementara itu, pada periode libur Tahun Baru 31 Desember 2020-3 Januari 2021, sebanyak 214 cabang akan dioperasikan secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan secara terbatas, termasuk pembayaran delivery order oleh SPBU Pertamina dan layanan weekend banking.

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang untuk libur akhir tahun ini telah menyediakan uang tunai sebesar Rp 30,5 triliun.

Baca Juga: BI pertahankan suku bunga acuan di level 3,75%

Jumlah itu terbilang turun dari total uang tunai yang disiapkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 46,6 triliun atau turun 34,54% yoy.

Sementara itu, Direktur BCA Santoso Liem menjelaskan, untuk operasional kantor cabang BCA hingga saat ini masih dalam tahap koordinasi.

"Kami sedang berkoordinasi dan berkomunikasi secara internal untuk menyesuaikan arahan dari pemerintah, otoritas, dan regulator perbankan. Jika proses ini telah selesai, kami akan segera menginformasikan kepada publik," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×