kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbankan perkuat digital banking, angin segar untuk Anabatic Technologies (ATIC)


Sabtu, 30 Januari 2021 / 14:10 WIB
Perbankan perkuat digital banking, angin segar untuk Anabatic Technologies (ATIC)

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana sejumlah perbankan untuk memperkuat bisnis digital banking akan menjadi angin bagi perusahaan yang bergerak di sektor information technology (IT) seperti PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC). 

Adriansyah, Chief Technology Officer (CTO) PT Anabatic Technologies mengatakan di masa pandemi ini, tren perbankan di Indonesia memang mulai mengikuti tren perbankan di dunia yakni dengan fokus untuk pengembangan platform digital banking dan digital workplace. 

Ia bilang, sebetulnya layanan digital banking telah menjadi fokus sejak 2-3 tahun yang lalu. Namun akibat adanya pandemi Covid-19 semakin mendorong perbankan untuk mempercepat inisiatif digital banking atau memperluas cakupan dari platform digital banking itu sendiri. 

Menurutnya pada umumnya ada beberapa fokus dari platform digital banking saat ini diantaranya layanan digital onboarding, dimana calon nasabah dapat mendaftar dan membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang bank atau bagi nasabah bank, dapat membuka rekening produk baru (seperti deposito, pinjaman atau investasi) tanpa harus datang cabang atau bertemu langsung dengan staf bank. 

Baca Juga: Anabatic Technologies (ATIC) pastikan terus mengembangkan produk-produknya

“Fokus lain yakni layanan omnichannel banking yang umumnya berbentuk mobile aplikasi (mobile banking) atau internet banking baik untuk nasabah retail ataupun korporasi,” jelas Adriansyah kepada KONTAN, Jumat (29/1). 

Dengan adanya fokus tersebut, ATIC melalui salah satu anak usahanya PT Anabatic Digital Raya (ADR) memiliki portofolio produk yang cukup lengkap untuk menjawab kebutuhan perbankan atas solusi digital banking. 

“Kita punya produk dari principal seperti Temenos untuk dan sistem core banking dan omni channel, kemudian produk buatan ADR sendiri dengan pengembangan owned software licensed (OSL) yaitu PocketBank untuk digital onboarding dan omnichannel serta produk dari principal Pega Systems untuk digital marketing, dan terakhir produk buatan ADR sendiri (OSL) untuk Customer Loyalty Management,” ujarnya. 

Ia juga menilai bahwa selama adanya kegiatan work from home (WFH), perbankan memiliki tantangan tersendiri sehingga sistem internal bank harus dapat di akses dari luar. 

“Sudah pasti bank harus menambahkan sistem keamanan untuk menghindari sistem internal mereka diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kemampuan untuk bisa diakses dari mana saja dan menampung pengguna dalam jumlah besar, bank harus menambah kapasitas sistem private cloud mereka,” pungkasnya. 

Oleh sebab itu, ATIC menilai adanya beberapa peluang yang muncul dari adanya kebutuhan tersebut diantaranya yakni menghadirkan sistem monitoring keamanan dan juga kayanan Security Operation Center untuk membantu perbankan mengamankan sistem extranet.

Selain itu, layanan lain yakni menghadirkan sistem manajemen application programming interface (API), yang memungkinkan “membuka” sistem internal mereka namun terbatas melalui layer API yang terpisah dari sistem internal bank. 

“Selain itu ada peluang untuk penambahan infrastruktur server, storage atau penyimpanan serta jaringan data center bank atau penambahan infrastruktur cloud untuk meningkatkan kapasitas sistem agat dapat mengakomodir jumplah pengguna yang banyak secara bersamaan,” pungkasnya. 

Dengan adanya peluang tersebut, melalui anak usahanya yakni PT Computrade Technology International (CTI), ATIC juga memiliki portofolio produk yang lengkap. Produk-produk atau layanan yang dihadirkan tersebut dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan industri perbankan. 

Sayangnya, ia enggan memberikan informasi lebih lanjut berapa kontribusi layanan IT ke sektor perbankan atau keuangan terhadap seluruh pendapatan ATIC. Yang pasti, ATIC melihat peluang-peluang ini dapat memberikan inisiatif bagi perbankan untuk berkembang. “Anabatic melihat dengan adanya peluang-peluang  yang muncul ini dapat menjadi inisiatif industri perbankan untuk terus berkembang,” tutupnya. 

Selanjutnya: Kinerja Anabatic Technologies (ATIC) Masih Aman dari Dampak Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×