Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
Ia juga menilai bahwa selama adanya kegiatan work from home (WFH), perbankan memiliki tantangan tersendiri sehingga sistem internal bank harus dapat di akses dari luar.
“Sudah pasti bank harus menambahkan sistem keamanan untuk menghindari sistem internal mereka diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, kemampuan untuk bisa diakses dari mana saja dan menampung pengguna dalam jumlah besar, bank harus menambah kapasitas sistem private cloud mereka,” pungkasnya.
Oleh sebab itu, ATIC menilai adanya beberapa peluang yang muncul dari adanya kebutuhan tersebut diantaranya yakni menghadirkan sistem monitoring keamanan dan juga kayanan Security Operation Center untuk membantu perbankan mengamankan sistem extranet.
Selain itu, layanan lain yakni menghadirkan sistem manajemen application programming interface (API), yang memungkinkan “membuka” sistem internal mereka namun terbatas melalui layer API yang terpisah dari sistem internal bank.
“Selain itu ada peluang untuk penambahan infrastruktur server, storage atau penyimpanan serta jaringan data center bank atau penambahan infrastruktur cloud untuk meningkatkan kapasitas sistem agat dapat mengakomodir jumplah pengguna yang banyak secara bersamaan,” pungkasnya.
Dengan adanya peluang tersebut, melalui anak usahanya yakni PT Computrade Technology International (CTI), ATIC juga memiliki portofolio produk yang lengkap. Produk-produk atau layanan yang dihadirkan tersebut dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan industri perbankan.
Sayangnya, ia enggan memberikan informasi lebih lanjut berapa kontribusi layanan IT ke sektor perbankan atau keuangan terhadap seluruh pendapatan ATIC. Yang pasti, ATIC melihat peluang-peluang ini dapat memberikan inisiatif bagi perbankan untuk berkembang. “Anabatic melihat dengan adanya peluang-peluang yang muncul ini dapat menjadi inisiatif industri perbankan untuk terus berkembang,” tutupnya.
Selanjutnya: Kinerja Anabatic Technologies (ATIC) Masih Aman dari Dampak Corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News