Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Xianyou, dengan populasi sekitar 900.000, telah menutup beberapa area yang dianggap berisiko lebih tinggi dan memulai tes COVID-19.
Distrik itu menghentikan layanan bus dan taksi, menutup terminal bus jarak jauh, dan melarang penumpang naik atau turun dari stasiun kereta api, media pemerintah melaporkan.
Pemerintah Putian menyatakan pada Minggu (12/9) akan menangguhkan operasi tempat hiburan dalam ruangan, termasuk ruang catur dan kartu, bioskop, teater, kafe dan bar internet, perpustakaan, museum, serta pusat kebugaran.
Lalu, akan mempersingkat jam buka dan mengekang lalu lintas pelanggan di restoran.
Selanjutnya: China siap produksi massal vaksin COVID-19 berbasis mRNA, ini keunggulannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News