kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Perang Rusia-Ukraina Membuat Harga Bahan Baku Baja Naik, Begini Strategi ISSP


Selasa, 15 Maret 2022 / 07:30 WIB
Perang Rusia-Ukraina Membuat Harga Bahan Baku Baja Naik, Begini Strategi ISSP

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

Johannes mencatat, saat ini pihaknya memang mulai mendeteksi penurunan pasokan bahan baku pada pemasok di pasaran. Meski begitu, Johannes memastikan bahwa ISSP tidak mengalami kendala bahan baku dengan luasnya jaringan pemasok bahan baku yang ISSP miliki.

Terlebih, ISSP juga sudah menyetok persediaan bahan baku. Untuk mengimbangi fluktuasi harga bahan baku, ISSP juga rutin melakukan penyesuaian harga jual produk secara berkala jika diperlukan.

“Saya kira hal itu sangat lumrah, dan sudah dilakukan juga oleh seluruh pelaku pasar. Di lain pihak, hal ini akan kami ambil sebagai kesempatan untuk mengambil pangsa pasar pesaing yang lebih tertekan oleh kebutuhan penyesuaian harga,” tutur Johannes.

 

Johannes optimistis, pemerintah cukup tangguh dalam mengelola dampak Rusia-Ukraina dan tekanan inflasi global. Harapan ISSP, pemerintah dapat memberi dukungan langsung kepada pelaku usaha, terutama yang berpeluang meningkatkan ekspor, dengan berbagai cara seperti misalnya perlindungan terhadap praktik curang yang terkadang dilakukan oleh produsen baja internasional, penghapusan praktik ekonomi berbiaya tinggi, serta kelancaran logistik terutama mengenai proses dan kejelasan kasus-kasus yang dijumpai pengusaha.

Sampai tutup tahun nanti, ISSP masih mengincar pertumbuhan pendapatan double digit. Target ISSP, pendapatan perusahaan di tahun 2022 bisa naik 30% jika dibandingkan tahun 2021 lalu. Sepanjang periode Januari-September 2021 lalu, ISSP membukukan omset Rp 3,81 triliun, tumbuh 40,42% dibanding realisasi pendapatan ISSP periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 2,71 triliun. 

Dari pendapatan itu, ISSP mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 445,54 miliar pada Januari-September 2021, meroket 801,21% dari raihan laba bersih ISSP periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 49,43 miliar. Saat tulisan ini dibuat, ISSP belum merilis laporan keuangan tahun 2021 untuk setahun penuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×