kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Perang Rusia-Ukraina Berpeluang Besar Meletus, Hanya Jerman yang Bisa Menghentikannya


Senin, 31 Januari 2022 / 11:41 WIB
Perang Rusia-Ukraina Berpeluang Besar Meletus, Hanya Jerman yang Bisa Menghentikannya

Sumber: The New York Times,Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Situasi meningkat selama akhir pekan ketika muncul bahwa Presiden Biden sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan beberapa ribu tentara AS, serta kapal perang dan pesawat, ke sekutu NATO di Baltik dan Eropa Timur. 

Melansir New York Times, Rusia telah memobilisasi sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina. 
Intelijen Amerika Serikat telah mengungkapkan, Rusia memiliki rencana perang yang membayangi kekuatan invasi 175.000 tentara yang militer Ukraina, meskipun peralatan dan pelatihan yang disediakan AS, akan memiliki sedikit kemampuan untuk menghentikannya.

"Invasi akan menjadi hal paling penting yang terjadi di dunia dalam hal perang dan perdamaian sejak Perang Dunia II,” kata Biden.  

Penilaian intelijen saat ini yang dijelaskan oleh pejabat Gedung Putih menyimpulkan bahwa Putin belum membuat keputusan tentang apakah akan menyerang tidak. Dan sejauh ini, tidak ada opsi militer yang dipertimbangkan termasuk mengerahkan pasukan Amerika tambahan ke Ukraina sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×