Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Penyakit jamur hitam mematikan bisa menyerang rhinocerebral (sinus dan otak), paru-paru, saluran pencernaan, dan kulit. Dilansir dari Verywell Health, gejala penyakit jamur hitam yang mematikan jamak terlihat di antaranya:
- Badan demam
- Hidung bengkak
- Wajah atau bibir bengkak
- Area sekitar hidung dan mata kemerahan atau kehitaman
- Hidung tersumbat
Orang yang mendapati gejala infeksi penyakit jamur hitam perlu segera berkonsultasi ke dokter, terutama pada penyintas atau pasca-Covid-19.
Siapa saja yang rentan terkena penyakit jamur hitam mematikan?
Penyakit jamur hitam mematikan biasanya menyerang pemilik daya tahan tubuh lemah, atau orang yang sedang minum obat yang dapat menekan daya tahan tubuh, seperti:
- Penderita diabetes
- Penderita kanker
- Orang yang pernah menjalani transplantasi organ
- Orang yang pernah menjalani transplantasi sel induk
- Pengguna obat kortikosteroid jangka panjang
- Pengguna narkoba suntik
- Orang yang kelebihan zat besi
- Punya cedera kulit karena operasi, luka bakar, atau luka terbuka lainnya
- Bayi prematur atau lahir dengan berat badan rendah
Baca juga: Hati-hati jamur hitam! Ini gejala, penyebab, dan cara mencegahnya
Penyakit infeksi jamur hitam tidak menular. Tapi, penyakit ini bisa berdampak fatal apabila tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat. Untuk mencegah infeksi jamur hitam, orang yang rentan terkena penyakit ini perlu rajin memakai masker, sering cuci tangan, menjaga kebersihan, dan hanya menggunakan obat steroid ketika disarankan dokter.
Itulah penyebab dan gejala penyakit jamur hitam India yang mematikan. Segera ke dokter jika menemukan gejala penyakit jamur hitam India yang mematikan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Penyebab Penyakit Jamur Hitam yang Mengintai Pasca-Covid-19",
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Selanjutnya: Penyakit jamur hitam mematikan di India juga terjadi di Indonesia, ini ciri-cirinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News