kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penurunan Jumlah Dapen Diramal Berlanjut, Ini Penyebabnya


Jumat, 07 Januari 2022 / 08:25 WIB
Penurunan Jumlah Dapen Diramal Berlanjut, Ini Penyebabnya

Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

Dari sisi pemain, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) Yuddy Renaldi melihat DPLK  masih memiliki tantangan akibat ketidakpastian baik di pasar uang maupun pasar modal. Ia menilai kondisi pandemi sekarang masih perlu dimitigasi dengan diversifikasi investasi.

“Itu yang akan dilakukan di tahun 2022 ini, melalui diversifikasi investasi baik melalui obligasi korporasi maupun reksadana saham dan campuran,” ujar Yuddy.

Saat ini, dana kelolaan investasi milik DPLK BJB sebesar Rp 903 miliar. Tanpa menyebut persentase pastinya, Yuddy bilang sebagian besar ditempatkan pada instrumen pasar uang.

“Di tahun 2022 ini kami memproyeksikan pertumbuhan bisnis DPLK di level 15-16%, seiring dengan kembali pulihnya minat investasi masyarakat dari dampak pandemi,” pungkas Yuddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×