Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
Dia juga menjabarkan, pada akhir tahun 2020 posisi CoF Bank BWS sudah berhasil ditekan di bawah 4% untuk mata uang rupiah. Sementara untuk mata uang asing alias valas ada di bawah 1%.
Walau tidak bisa merinci posisi secara detail, menurut Sadhana penurunan CoF di tahun 2020 lalu sudah sangat signifikan. Kisarannya sudah turun lebih dari 100 bps, lewat upaya penekanan di sisi dana mahal termasuk efisiensi pendanaan lainnya.
Baca Juga: Bank menekan biaya dana, deposito mulai susut
"Tahun ini masih diusahakan turun. Namun kita tetap waspada kalau terjadi penurunan (pengetatan) likuiditas di pasar," terangnya.
Sementara itu, Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan menjelaskan CoF memang turun besar di tahun lalu. Hal ini sejatinya memang sejalan dengan upaya peningkatan rasio CASA perseroan yang sudah digalakkan jauh sebelum pandemi.
Lani menuturkan, pada akhir 2020 lalu pihaknya berhasil mendorong rasio CASA hingga ke level 60%. Melihat kondisi ini, CIMB Niaga tidak menampik kalau akan ada penurunan CoF lebih lanjut tahun ini. Sayangnya, Lani belum bisa merinci posisi CoF saat ini.
"Program fokus kami di CASA dalam beberap tahun ini lumayan baik. Tahun ini (penurunan CoF) akan tergantung pada BI 7-day reverse repo rate (BI Rate)," ungkapnya.
Bank kecil seperti PT Bank Mayora pun ikut menyerukan hal serupa. Sekretaris Perusahaan Bank Mayora Slamet Riyadi bilang tahu lalu CoF perseroan berhasil di tekan rendah. Dia juga mengatakan di tahun 2021 CoF bisa diturunkan hingga di bawah 5%.
Meski begitu, lajunya kemungkinan besar tidak terlalu signifikan. Sebab, saat ini perbankan termasuk Bank Mayora belum melihat adanya kebutuhan untuk meningkatkan DPK secara signifikan.
"Saat ini likuiditas bank masih sangat mencukupi. Baik untuk menjaga likuiditas maupun untuk mendukung penyaluran kredit ke depan. Sehingga CoF tidak akan banyak mengalami peningkatan," ujar Slamet.
Selanjutnya: Bankir Akan Mengurangi Portofolio Deposito dan Fokus Pencarian Dana Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News