kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penipuan Berkedok Bea Cukai Melonjak, Segini Kerugian Negara


Kamis, 22 Desember 2022 / 21:14 WIB
Penipuan Berkedok Bea Cukai Melonjak, Segini Kerugian Negara

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Hatta juga melaporkan, total kerugian para korban yang melapor sampai dengan akhir November 2022 nilainya fantastis, yakni mencapai Rp 8,3 miliar. Sementara, potensi kerugian yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 12,6 miliar.

"Sebagai upaya menekan angka penipuan, kami telah secara masif mengedukasi masyarakat melalui berbagai media. Hal ini kami lakukan karena masih banyak masyarakat yang dirugikan karena nyatanya angka yang melapor ini lebih banyak lagi," ucapnya.

Untuk diketahui, penipuan mengatasnamakan Bea cukai adalah tindak pidana penipuan yang menggunakan atau mencatut nama Bea Cukai dalam melancarkan aksinya. 

Baca Juga: Ada Upaya Pemain Ponsel Ilegal Masuk Kembali, Pemerintah dan Industri Harus Waspada

Hal ini agar korbannya lebih percaya, dan memudahkan pelaku mengintimidasi, memeras, dan memaksa korban karena stigma yang berkembang di masyarakat terkait aparat penegak hukum adalah memanjarakan, menghukum, dan sebagainya.

Oleh karena itu, penggunaan nama Bea Cukai akan sangat mempengaruhi psikologi korban. Tentu para penipu tidak serta merta melakukan penagihan. Mereka biasanya datang dengan berbagai modus, terytama untuk menjalin kedekatan terlebih dahulu dengan korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×