kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Pengambilalihan kekuasaan tak terhindarkan, kata Panglima Militer Myanmar


Rabu, 03 Februari 2021 / 19:30 WIB
Pengambilalihan kekuasaan tak terhindarkan, kata Panglima Militer Myanmar

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Di ibu kota Myanmar, Naypyidaw, pasukan bersenjata ditempatkan di luar asrama untuk anggota parlemen.

Seorang anggota parlemen NLD menggambarkannya sebagai "pusat penahanan terbuka", meskipun pada malam hari beberapa politisi mengatakan mereka bebas untuk pergi.

Sebuah pernyataan di halaman Facebook terverifikasi NLD menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi serta Presiden Win Myint dan semua anggota partai yang ditahan.

Mereka juga menuntut militer "mengakui hasil yang terkonfirmasi dari pemilihan umum 2020".

Baca Juga: Kudeta militer di Myanmar, AS beri peringatan bakal ambil tindakan

Seorang staf NLD menyebutkan, tidak ada kontak langsung dengan Suu Kyi, meskipun seorang tetangga melihatnya di kediamannya di Naypyidaw.

"Dia kadang berjalan di kompleks rumahnya untuk memberi tahu orang lain bahwa dia dalam keadaan sehat," kata staf pers NLD Kyi Toe kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia.

Pada Selasa (2/2) malam, di Kota Yangon, pusat bisnis Myanmar, penduduk membunyikan klakson mobil dan memukul panci serta wajan sebagai bentuk protes atas kudeta militer, menyusul seruan di media sosial.

Beberapa meneriakkan "Hidup Bunda Suu".

Selanjutnya: PBB kecam penahanan Aung San Suu Kyi dan kudeta militer Myanmar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

×