kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pemimpin Asia Pasifik khawatir AS-China bakal bentrok di Laut China Selatan


Selasa, 17 November 2020 / 11:14 WIB
Pemimpin Asia Pasifik khawatir AS-China bakal bentrok di Laut China Selatan

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Beijing telah meminta kesimpulan awal dari pembicaraan tentang apa yang disebut kode etik perilaku dengan ASEAN untuk mencegah bentrokan di perairan, dengan Washington dan Tokyo mengkritik pembangunan militer China di sana.

"Saya menyambut baik kemajuan yang dibuat dalam negosiasi antara Asean dan China tentang kode etik," kata Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan itu.

"Tapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan momentum diskusi harus terus kita jaga agar kita dapat menyimpulkan kode etik yang efektif dan substantif," tambahnya.

Baca Juga: Khawatir dengan aktivitas China, Jepang dan Australia teken pakta pertahanan?

Mengutip Bangkok Post, pada Juli, pemerintahan Trump mengatakan mengambil sikap lebih keras terhadap ketegasan maritim Beijing di perairan, dan menyebut klaim China atas sumber daya lepas pantai di sana "sepenuhnya melanggar hukum."

Namun, pada November, China memutuskan untuk mengizinkan penjaga pantainya menggunakan senjata ketika kapal asing yang terlibat dalam aktivitas ilegal di perairan yang dikuasainya gagal mematuhi perintah, seperti berhenti.

Para ahli urusan luar negeri berpendapat, ketidakhadiran Trump di KTT Asia Timur, sementara itu, dipandang sebagai hilangnya kesempatan bagi Washington untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Asean.

Baca Juga: Media China serang AS: Washington takkan berani menghadapi Beijing

Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Asia-Pasifik juga menyinggung Hong Kong, dengan pejabat Jepang mengutip Suga yang mengungkapkan "keprihatinan besar" atas situasi di wilayah administratif khusus China.



TERBARU

×