Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
"Jika upaya konservasi yang ketat tidak diperkenalkan dan wisatawan tidak mulai dibatasi, kita akan melihat penurunan yang signifikan dalam nilai jasa ekosistem di Pulau Komodo dan Pulau Padar," ungkap Irman.
Sementara itu, Carolina Noge, Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo berharap, dengan diberlakukannya pembatasan kunjungan dan kompensasi biaya konservasi, dapat menumbuhkan perilaku pariwisata yang lebih sadar di lingkungan Taman Nasional Komodo.
"Tentunya, untuk penguatan fungsi di kawasan Taman Nasional Komodo perlu sinergitas antar lembaga, dan multisektoral sebagai penjaga gerbang dan pelindung Taman Nasional Komodo," kata Carolina.
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi, menyambut baik program ini. Dimana akan ada empat agenda penguatan fungsi yang akan dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Taman Nasional Komodo.
"Agendanya ialah penguatan kelembagaan, perlindungan dan pengamanan, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan wisata alam," kata Josef.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News