kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemeriksaan PCR test terdapat tiga komponen biaya


Rabu, 10 November 2021 / 08:00 WIB
Pemeriksaan PCR test terdapat tiga komponen biaya

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

"Harga di awal pandemi ini kan sangat bervariasi, karena enggak ditentukan. Kemudian kebanyakan dari lab itu dulu membundling tes dengan foto thorax dan lainnya," kaya Honesti.

Namun, Honesti menyebut bahwa masih ada potensi tarif PCR test dapat turun kembali. Hanya saja, berapa persentase penurunan tarif PCR test tersebut masih dalam kajian Biofarma.

"Ada exercise sederhana yang kami lakukan setelah kemarin RDP dengan Komisi VI. Jadi masih ada celah kita untuk turun tapi berapa persennya belum," kata Honesti.

Honesti mengatakan, penurunan tarif PCR test dapat dilakukan dengan penggunaan BiosSaliva. Di mana dengan BioSaliva akan ada efisiensi dari sisi biaya APD, lantaran pengambilan sampel dilakukan dengan gargle PCR (berkumur dipangkal tenggorokan) yang tak hanya lebih nyaman bagi pasien juga lebih aman bagi nakes yang akan mengambil sample.

Baca Juga: Dirut Bio Farma ungkap tarif tes PCR masih bisa turun lagi

"Contohnya produk produk BioSaliva itu turunkan biaya APD, jadi memang ngga perlu APD, kemudian bisa lakukan secara massal. Kalau massal kita dapat volume, tapi kita belum sedetail itu hitung implikasi ke biaya," imbuhnya.

Hanya saja terdapat biaya yang tak dapat dilakukan efisien seperti biaya bagi tenaga kesehatan. Namun Honesti berkeyakinan bahwa tarif PCR test masih dapat ditekan kembali dengan metode alternatif gargle PCR.

"Tapi kami berkeyakinan bahwa kita masih punya space peluang untuk bisa menekan harga itu, tapi berapa persennya akan turun kami butuh exercise, karena juga menyangkut nanti kapasitas produksi kami. Kami akan berusaha untuk exercise sampai level berapa biaya PCR ini bisa kita lakukan. Tapi kami memiliki keyakinan itu [turun] masih bisa," ungkap Honesti.

Selanjutnya: Kenaikan CHT dinilai akan mengancam para pekerja di sektor IHT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×