kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Pemda diminta alokasikan Rp 15 triliun dari APBD untuk vaksinasi Covid-19


Rabu, 20 Januari 2021 / 05:10 WIB
Pemda diminta alokasikan Rp 15 triliun dari APBD untuk vaksinasi Covid-19

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Dana ini antara lain alokasikan untuk pelaksanaan vaksiansi, dukungan  pelaksanaan fasilitas vaksinasi, pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca vaksinasi (IKIPI), distribusi  ke fasilitas kesehatan, dan pengamanan dan ketertiban umum dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Kebijakan tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 30/KM.7/2020 tentang Penggunaan Sebagian (Earmarking) Dana Alokasi Umum atau Dana Bagi Hasil (DBH) dalam Rangka Dukungan Pendanaan Program Vaksinasi Covid-19. Aturan ini telah berlaku sejak 30 Desember 2020 lalu.  

Menkeu berharap, dengan sinergi fiskal antara pemerintah pusat dan dan pemerintah daerah, maka program vaksinasi covid-19 ini bisa berjalan lancar. Dus, aktivitas ekonomi diharapkan dapat kembali pulih setelah program vaksinasi.

“Prinsipnya, meskipun pemerintah pusat dalam hal ini menangani urusan bidang kesehatan akibat pandemi, kami tetap meminta, jangan sampai pemerintah daerah mengandalkan total keseluruhan effort dan resources dari pusat, tapi bersama sama dengan pemerintah pusat. Pasti ini akan bagus dampaknya dan hasilnya,” jelasnya.

Selanjutnya: Sri Mulyani optimistis ekonomi rebound mulai kuartal II-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

×