kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pelamar Harus Tahu 7 Penyebab Gagal Seleksi Administrasi CPNS 2024 Agar Bisa Lolos


Jumat, 06 September 2024 / 04:55 WIB
Pelamar Harus Tahu 7 Penyebab Gagal Seleksi Administrasi CPNS 2024 Agar Bisa Lolos
ILUSTRASI. Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka mulai 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024.

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka mulai 20 Agustus sampai dengan 6 September 2024. Pendaftatan CPNS 2024 dilakukan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di laman https://sscasn.bkn.go.id/. 

Pada tahap ini, pelamar harus mengunggah sejumlah dokumen yang diperlukan untuk kemudian diseleksi oleh panitia. 

Tahap seleksi berkas atau administrasi itu dilakukan mulai 20 Agustus hingga 13 September 2024. Seleksi administrasi seringkali disepelekan, padahal tak sedikit yang gugur di tahap awal ini. 

Oleh karena itu, penting bagi pelamar yang belum mendaftar mengetahui penyebab gagal seleksi administrasi agar bisa lolos. 

Penyebab gagal seleksi administrasi CPNS 2024 

Pelamar bisa gagal dalam seleksi administrasi jika tidak memperhatikan beberapa hal di bawah ini sebelum mendaftar. 

Mengutip dari Kompas.com (1/9/2024), berikut sejumlah alasan tidak lolos seleksi administrasi: 

1.  Dokumen yang diunggah 

Pelamar tidak bisa mengunggah dokumen melebihi batas ukuran yang ditentukan. Selain ukuran, pelamar juga harus memastikan berkas yang diunggah di laman SSCASN formatnya sesuai. 

Terdapat 7 dokumen CPNS 2024 yang harus disiapkan. Masing-masing memiliki ketentuannya sendiri. 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 7 Dokumen Syarat CPNS 2024, Ukuran, dan Jenis Filenya

Berikut ketentuannya: 

- Scan pas foto dengan latar belakang merah (200 Kb, format JPEG.JPG) 
- Scan swafoto yang jelas, tidak blur, dan tidak miring (200 Kb, format JPEG/JPG) 
- Scan KTP (200 Kb, format JPEG/JPG) 
- Scan surat lamaran (300 Kb, format PDF) 
- Scan ijazah dan Serdik/STR (800 Kb, format PDF) 
- Scan transkrip nilai (500 Kb, format PDF) 
- Scan dokumen pendukung lain (800 Kb, format PDF). 

2. Salah dokumen pendaftaran 

Mengunggah dokumen yang tidak sesuai bisa membuat pelamar tidak lolos seleksi adminitrasi. Hal ini menjadi kesalahan yang sering terjadi pada mayoritas pelamar CPNS. 

Misalnya dalam syarat poisinya yaitu memiliki ijazah S1/DIV Pendidikan Bahasa Indonesia, tetapi yang dimiliki Sastra Indonesia.  

3. Usia pelamar 

Salah satu syarat yang perlu dicermati oleh pelamar CPNS adalah soal usia saat mendaftar. Meski umumnya syarat usia pelamar yang boleh mendaftar minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, tetapi biasanya setiap instansi memiliki syarat usia khusus bagi jabatan tertentu. 

Misalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengharuskan pelamar berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun bagi lulusan SMA yang mendaftar jabatan Juru Mesin Kapal Kelas I dan Kelasi Kapal Kelas I.

Baca Juga: Passing Grade SKD CPNS Tahun 2024, Materi tes, dan Jumlah Soalnya

Kemenkeu juga mewajibkan pelamar lulusan S1 berusia 20 tahun. Mengenai persyaratan usia selengkapnya, pelamar bisa melihat surat edaran pengadaan CPNS melalui laman resmi masing-masing kementerian/lembaga. 

4. Kualifikasi pendidikan 

Penyebab lain gagal seleksi administrasi adalah pendidikan pelamar tidak sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan. 

Misalnya, kualifikasi pendidikan dalam formasi S1 Hukum, maka semua peserta yang tidak lulus S1 Hukum otomatis akan tertolak. 

Pelamar perlu memperhatikan jenis pendidikan yang boleh dilamar, yaitu vokasi, sarjana, atau bisa keduanya. Contohnya, syarat pelamar dormasi Ahli Pertama Penyuluh harus S1 Pekerjaan Sosial/S1 Kesejahteraan Sosial, maka lulusan D4 Pekerjaan Sosisal tidak bisa mendaftar. 

5. Peserta pernah curang 

Pelamar yang terbukti curang atau memanipulasi berkasnya pastinya akan gagal dalam seleksi administrasi. 

Dilansir dari KompasTV (14/10/2023), kecurangan dalam tahap awal ini merupakan pelanggaran serius. Sebab tidak hanya akan tidak lolos seleksi, tetapi juga akan dilarang mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK di tahun-tahun berikutnya. 

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenpanRB) Nomor 14 Tahun 2023. 

Baca Juga: Inilah Syarat CPNS 2024 Kementerian Kominfo, ada Formasi yang Membutuhkan TOEFL

6. Pernah mengundurkan diri 

Pelamar yang pernah mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sebelumnya tapi mengundurkan diri, maka tidak akan lolos seleksi administrasi. 

Namun, jika peserta mengundurkan diri sebelum mendapat NIP, masih diperbolehkan untuk mendaftar lagi. 

7. Data bukan yang terbaru 

Pelamar harus memastikan bahwa data yang diunggah saat mendaftar adalah yang terbaru, termsuk Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai dengan data Direktorat Jenderal dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil). 

Oleh karena itu bila ada perubahan data, seperti status perkawinan ataupun alamat, harus segera diperbarui. 

(Sumber: Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi | Editor: Sari Hardiyanto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Penyebab Tidak Lolos Seleksi Adminstrasi CPNS 2024, Apa Saja?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×