Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Mayoritas dianggap berasal dari aktor non-pemerintah, sebagian besar adalah kelompok pemberontak Taliban. Lebih dari seperlima dikaitkan dengan pasukan pemerintah.
Negosiator dari kedua pihak mengatakan, mereka bertemu di Doha pada Senin (22/2) malam untuk melanjutkan pembicaraan yang terhenti selama satu bulan.
Pembicaraan lanjutan di Doha harus segera dilakukan sebelum banyak anggota senior Taliban pergi untuk mengadakan pertemuan di Rusia dan Iran.
Juru bicara Pemerintah Afghanistan Zabiullah Mujahid menyebutkan, Taliban berkomitmen untuk melakukan pembicaraan, dengan pertemuan lebih lanjut diharapkan dalam beberapa hari mendatang.
Selanjutnya: 2.000 Tentara AS ditarik, Pentagon pertahankan dua pangkalan militer di Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News