kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pandemi covid-19 tidak membuat Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengerem ekspansi


Jumat, 07 Mei 2021 / 09:25 WIB
Pandemi covid-19 tidak membuat Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengerem ekspansi

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Bisnis ritel yang sempoyongan terhantam pandemi covid-19 tidak membuat PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengerem ekspansi. Emiten pengelola jaringan Alfamart ini tetap akan melebarkan sayap bisnis sembari menggenjot tambahan gerai baru di tahun ini.

Merujuk pada Nielsen Retail Audit, market share Alfamart terhadap modern trade minimarket tumbuh 0,8% dari 29,7% pada 2019 menjadi 30,5% pada tahun lalu. Sedangkan untuk Alfamidi mengempit market share 5,1%. Secara grup, Alfamart dan Alfamidi menggenggam market share 35,6% pada 2020, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 34,8%.

Direktur Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menyampaikan, peningkatan tersebut tak lepas dari ekspansi Alfamart grup yang terus bergerak sepanjang tahun lalu. Per Desember 2020, total jumlah gerai regular dan franchise mencapai 17.538 gerai. Bertambah 1.405 dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jualan kopi lewat Alfa X dan Bean Spot, Sumber Alfaria (AMRT) akan tambah lini bisnis

Sebaran gerai Alfamart grup berada di Jawa (non-Jabodetabek) sebesar 37%, Jabodetabek 32%, dan luar Jawa 31%. "Selama lima tahun terakhir, porsi jumlah toko (ekspansi penambahan baru) yang ada di Jabodetabek beralih, terutama ke luar Jawa," kata Tomin dalam public expose yang digelar Kamis (6/5).

Pada tahun ini, AMRT terus melanjutkan ekspansi dengan membidik pembukaan gerai baru dengan kisaran 650 gerai hingga 850 gerai. Untuk mendukung target tersebut, AMRT akan mengucurkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,5 triliun - Rp 3 triliun, yang akan didanai dari kas internal.

Hingga Kuartal I-2021, capex yang sudah terserap sekitar Rp 700 miliar. Dengan dana tersebut, AMRT telah membuka lebih dari 250 gerai baru. "Capex untuk pembukaan toko dan juga perpanjangan sewa toko-toko yang akan berakhir," sambung Tomin.

Tak hanya di Indonesia, AMRT juga terus melebarkan sayap bisnis di Filipina. Tahun lalu, Alfamart masih bisa melakukan ekspansi sekitar 260 gerai. Pada tahun ini, ditargetkan akan ada tambahan 150-200 gerai baru. "Selama Q1-2021 kami sudah buka 32 toko. Total toko yang ada sekarang itu 1.044," jelas Tomin.

Mengenai target pendapatan, pada tahun ini AMRT membidik pertumbuhan yang moderat. Sebagai gambaran, pada tahun lalu AMRT mengempit pendapatan Rp 75,82 triliun atau tumbuh 3,95% dibandingkan tahun sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×