kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Pada tahun 2025, BSI targetkan punya aset Rp 500 triliun


Selasa, 02 November 2021 / 08:40 WIB
Pada tahun 2025, BSI targetkan punya aset Rp 500 triliun

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Hery menjelaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan disokong oleh pembiayaan konsumer yang mencapai Rp 77,89 triliun. Jumlah itu naik sekitar 21,43 % yoy dari sebesar Rp 64,14 triliun. Disusul gadai emas yang tumbuh 15,58% yoy dengan penyaluran mencapai Rp 4,42 triliun dari sebelumnya Rp 3,82 triliun. 

Realisasi pembiayaan komersial BSI sepanjang Januari hingga September 2021 mencapai Rp10,58 triliun, tumbuh sekitar 7,29% yoy dari sebelumnya sebesar Rp 9,86 triliun. Adapun untuk sektor mikro berhasil tumbuh sekitar 4,74%.  

BSI juga berkomitmen mendorong pertumbuhan pembiayaan kepada UMKM sehingga komposisinya mencapai 22,93%  hingga September 2021, Padahal pada Desember 2020 masih sekitar 22,40%.

Berkat kinerja itu, aset BSI menjadi Rp251,05 triliun atau naik sekitar 10,15% yoy dari Rp 227,92 triliun.  Terkait digitalisasi, transaksi BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133% yoy.

Adapun kenaikan transaksi melalui e-channel pada September 2021 yang mencapai 162,40 juta transaksi atau 95% transaksi di BSI sudah menggunakan e-channel.

Selanjutnya: OJK: Potensi keuangan digital di Indonesia cukup besar dan perlu dioptimalkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×