kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Omicron Menyerang, Luhut Tegaskan Indonesia Sudah Siap


Kamis, 06 Januari 2022 / 10:37 WIB
Omicron Menyerang, Luhut Tegaskan Indonesia Sudah Siap
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kasus virus Covid-19 varian Omicron.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Berkaca pada kondisi saat ini, Menko Luhut memandang bahwa Indonesia terbilang lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, seperti misalnya India yang kini juga mengalami serangan Omicron. 

Sementara itu,  melalui laman resmi Kemenkes, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan, ada 92 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian Omicron pada Selasa (4/1/2022). 

Dengan demikian, total kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia mencapai 254. 

"Berdasarkan update kasus konfirmasi Omicron, Kemenkes mencatat ada 92 kasus konfirmasi baru pada 4 Januari 2021. Kini total kasus Omicron menjadi 254 kasus," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis melalui laman resmi Kemenkes, Selasa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Omicron Indonesia Melonjak, Tapi Ada Kabar Baik dari WHO

Nadia mengatakan, dari 254 kasus Covid-19 dari varian Omicron, 239 kasus merupakan pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus merupakan transmisi lokal.  Dari jumlah tersebut, sebagian besar kasus varian Omicron masih didominasi dari pelaku perjalanan dari luar negeri. 

"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49%) dan pilek (27%),” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×