Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dengan kampanye vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di seluruh dunia, gagasan paspor atau sertifikat vaksin telah menjadi solusi yang diperdebatkan dengan hangat untuk membuka kembali perbatasan internasional dengan aman untuk perjalanan dan meningkatkan sektor pariwisata yang telah terpukul akibat kebijakan penguncian virus corona.
Al Jazeera memberitakan, pada bulan lalu, Tiongkok meluncurkan program sertifikat kesehatan bagi warga Tiongkok yang bepergian ke luar negeri.
Sertifikat digital, yang menunjukkan status vaksinasi pengguna dan hasil tes virus, tersedia untuk warga Tiongkok melalui program di platform media sosial Tiongkok, WeChat.
Baca Juga: Masjid suci di Makkah dan Madinah akan dibuka saat Ramadan, namun dengan syarat ketat
Pemerintah Inggris juga mempertimbangkan untuk meminta warganya untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 untuk mengakses ruang publik yang ramai seperti klub malam atau acara olahraga.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sebelumnya mengatakan sertifikat kemungkinan diperlukan untuk perjalanan internasional.
Namun, sejumlah anggota parlemen Inggris menentang langkah seperti itu di masa depan, dengan menyebutnya sebagai kebijakan yang memecah belah dan diskriminatif.
Selanjutnya: Dua masjid suci di Makkah dan Madinah akan dibuka saat Ramadan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News