kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.321   124,51   1,73%
  • KOMPAS100 1.118   19,40   1,77%
  • LQ45 882   12,50   1,44%
  • ISSI 223   2,78   1,26%
  • IDX30 451   6,40   1,44%
  • IDXHIDIV20 541   6,26   1,17%
  • IDX80 128   1,93   1,53%
  • IDXV30 130   1,42   1,10%
  • IDXQ30 149   1,73   1,17%

Menkes: Klinik, swasta, rumah sakit, bisa memberikan vaksin booster


Rabu, 15 Desember 2021 / 10:10 WIB
Menkes: Klinik, swasta, rumah sakit, bisa memberikan vaksin booster

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Ia menuturkan, vaksin booster yang ditanggung oleh APBN akan diberikan ke 83,1 juta orang dengan kebutuhan vaksin sebanyak 92,4 juta dosis, termasuk cadangan sekitar 10 persen. 
Sementara, vaksin booster yang tidak ditanggung APBN akan diberikan kepada 125,2 juta orang dengan kebutuhan vaksin sebanyak 139 juta dosis. 

Budi melanjutkan, semua vaksin booster harus mendapatkan izin dari World Health Organization dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Baca Juga: Vaksin Merah Putih ditargetkan dapat digunakan pada semester II-2022

Selain itu, ia berharap vaksin booster juga di-review dan direkomendasikan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). 

"Memang proses-proses perizinan dari WHO, BPOM, dan ITAGI masih bergerak, karena penelitian mengenai booster-nya pun masih berjalan," kata Budi. "Tapi kalau ada vaksin-vaksin yang ingin masuk sebagai booster, mereka harus melakukan research atau uji klinis dan mendapatkan approval dari BPOM dan WHO serta direkomendasikan oleh ITAGI," sambung Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Faskes Akan Layani Vaksinasi Booster Berbayar, Kecuali Puskesmas"
Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Krisiandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×